Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID
33/Pdt.G.S/2022/PN Mkd

Putusan PN KABUPATEN MAGELANG DI MUNGKID Nomor 33/Pdt.G.S/2022/PN Mkd
Tanggal 15 Desember 2022 — Penggugat:
PT BPR BKK Muntilan (Perseroda) Kabupaten Magelang
Tergugat:
1.Anda Prihanani
2.Agun Kurnia Saimula
3.Triyono
4.Sri Zumaroh

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga serta memiliki kekuatan hukum Surat Perjanjian Hutang Piutang Nomor 091/PK/BPR BKK/M.011/V/2021 tanggal 31 Mei 2021, Surat Penyerahan Agunan/Jaminan tanggal 31 Mei 2021 dan Surat Kuasa Menjual Barang Agunan tanggal 31 Mei 2021, antara Penggugat dan ParaTergugat;

3. Menyatakan demi hukum perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak melakukan pembayaran sesuai ketentuan dalam Surat Perjanjian Hutang Piutang Nomor 091/PK/BPR BKK/M.011/V/2021 tanggal 31 Mei 2021 kepada Penggugat adalah wanprestasi;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar lunas seketika tanpa syarat seluruh tunggakan pinjamannya (pokok + bunga) kepada Penggugat Rp.41.708.550,00 (empat puluh satu juta tujuh ratus delapan ribu lima ratus lima puluh rupiah);

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II apabila tidak melunasi seluruh tunggakannya (pokok + bunga) secara sukarela kepada Penggugat, maka PT BPR BKK Muntilan (Perseroda) berhak untuk menjual agunan yang dijaminkan kepada Penggugat yaitu sebidang Tanah Pekarangan berdiri bangunan diatasnya berupa Sertifikat Hak Milik No. 4572 Luas 290 m2 atas nama Triyono, terletak di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang dan sebidang tanah sawah berupa SHM No. 3218 luas 1.000 m2 atas nama Triyono, terletak di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang baik secara langsung maupun dibawah tangan atau di Lelang dan hasil penjualan tersebut digunakan untuk pembayaran angsuran pinjaman Tergugat I dan Tergugat II sebanyak 13 (tiga belas) kali/bulan kepada Penggugat;

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara yang sampai diucapkan sejumlah Rp. 715.000,00 (tujuh ratus lima belas ribu rupiah)