Putusan PN LUBUK LINGAU
573/Pid.B/2022/PN Llg

Putusan PN LUBUK LINGAU Nomor 573/Pid.B/2022/PN Llg
Tanggal 15 Desember 2022 — Penuntut Umum:
Yuniar,SH
Terdakwa:
Reza Renaldo bin Wijianto

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Reza Renaldo bin Wijianto tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?turut serta melakukan penggelapan dalam jabatan?, sebagaimana dalam Dakwaan Primer Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) buah bundel dokumen yang berisikan fotokopi izin usaha dan izin lokasi nomor: 9120318162001 atas nama PT. Amartha Mikro Fintek tanggal 20 November 2019 yang telah dilegalisir, 1 (satu) rangkap fotokopi Salinan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor: KEP-46/D.05/2019 tentang Pemberian Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Tekhnologi Informasi tanggal 13 Mei 2019 yang telah dilegalisir dan 1 (satu) rangkap fotokopi Akta Perseroan Terbatas atas nama PT. Amartha Mikro Fintek nomor: 121, tanggal 31 Agustus 2015 yang telah dilegalisir;
- 1 (satu) buah bundel dokumen yang berisikan fotokopi struktur organisasi berikut dan surat pengangkatan karyawan berikut slip gaji karyawan PT. Amartha Mikro Fintek cabang /poin Megang Sakti;
- Surat pernyataan dan pengakuan diatas materai atas nama Adhy Danuargi Wibowo tanggal 7 Februari 2022, Reza Renaldo tanggal 8 Februari 2022 dan tanggal 22 Februari 2022, Suci Hardiyanto tanggal 8 Februari 2022 dan tanggal 22 Februari 2022, Yelin Dewi Winarti tanggal 8 Februari 2022 dan tanggal 22 Februari 2022, Rimbah Yanti tanggal 8 Februari 2022 dan tanggal 22 Februari 2022, Tiyan Anjar Sari tanggal 8 Februari 2022 dan tanggal 22 Februari 2022, Erni Sahyani tanggal 8 Februari 2022 dan tanggal 22 Februari 2022;
- 1 (satu) buah bundel dokumen surat edaran (SE) dan Standar Operational Procedur (SOP) PT. Amartha Mikro Fintek;
- 1 (satu) buah bundel dokumen penggelapan pencairan (fiktif) terhadap 49 (empat puluh sembilan) nasabah /mitra PT. Amartha cabang Megang Sakti dengan rincian:
1. 3 (tiga) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah /mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Erni Sahyani;
2. 6 (enam) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah /mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Yelin;
3. 13 (tiga belas) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Rimbah Yanti;
4. 15 (lima belas) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah /mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Reza Renaldo;
5. 9 (sembilan) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah /mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Suci Hardiyanto;
6. 3 (tiga) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah /mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Tiyan Anjar Sari;
- 1 (satu) buah bundel dokumen penggelapan pelunasan nasabah /mitra terhadap 12 (dua belas) nasabah /mitra PT. Amartha cabang Megang Sakti dengan rincian:
1. 7 (tujuh) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah /mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Reza Renaldo;
2. 2 (dua) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Rimbah Yanti;
3. 3 (tiga) nasabah /mitra berikut form permohonan pendanaan mitra (FPPM), perjanjian pendanaan, surat pernyataan nasabah/mitra dan closing harian yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Suci Hardiyanto;
- 1 (satu) buah bundel dokumen penggelapan pemotongan angsuran terhadap 656 (enam ratus lima puluh enam) nasabah /mitra PT. Amartha cabang Megang Sakti dengan rincian:
1. 166 (seratus enam puluh enam) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Reza Renaldo;
2. 169 (seratus enam puluh sembilan) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Suci Hardiyanto;
3. 124 (seratus dua puluh empat) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Rimbah Yanti;
4. 115 (seratus lima belas) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Tian Anjarsari;
5. 57 (lima puluh tujuh) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Yelin Dewi Winarsih;
6. 16 (enam belas) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Ega Dwi Yani;
7. 9 (sembilan) rincian angsuran nasabah /mitra yang dilakukan oleh Busines Partner (BP) Albert Eka;
- 49 (empat puluh sembilan) surat pernyataan nasabah /mitra diatas materai yang menerangkan bahwa tidak pernah menerima uang pencairan dari PT. Amartha cabang Megang Sakti;
- 12 (dua belas) surat pernyataan nasabah /mitra diatas materai yang menerangkan bahwa telah terjadi pemotongan angsuran pertama saat menerima pencairan dari PT. Amartha cabang Megang Sakti;
- 656 (enam ratus lima puluh enam) surat pernyataan nasabah /mitra diatas materai yang menerangkan bahwa telah terjadi pemotongan angsuran pertama saat menerima pencairan dari PT. Amartha cabang Megang Sakti;
- 1 (satu) lembar fotokopi buku rekening Bank BRI atas nama PT. Amartha Mikro Fintek dengan nomor rekening: 5678-01-019694-53-9;
- 1 (satu) bundel hasil audit PT. Amartha tertanggal 19 Mei 2022;
Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara Adhy Danuargi Wibowo, S.Pd bin Dasrul;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);