Putusan PN RANTAU PRAPAT
654/Pid.Sus/2022/PN Rap

Putusan PN RANTAU PRAPAT Nomor 654/Pid.Sus/2022/PN Rap
Tanggal 14 Desember 2022 — Penuntut Umum:
SUSI SIHOMBING,SH
Terdakwa:
1.HARIS FADILLAH HASIBUAN alias HARIS
2.HADI ADNAN PASARIBU alias HADI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Haris Fadillah Hasibuan Alias Haris dan Terdakwa II Hadi Adnan Pasaribu Alias Hadi tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana? Permufakatan Jahat Tanpa Hak Memiliki Narkotika Golongan I Bukan Tanaman dan Turut Serta Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri?, sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Subsidair dan Dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara penjara masing-masing 6 (enam) Tahun dan denda sejumlah Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi kristal putih berisi Narkotika jenis sabu seberat 0,2 (nol koma dua) gram netto.
• 1 (satu) buah kaca pirek bekas bakaran berisi narkotika jenis sabu seberat 1,3 (satu koma tiga) gram brutto.
• 1 (satu) buah mancis.
• 1 (satu) buah pipet berbentuk sekop.
• 1 (satu) buah kotak handphone merk Poco M3 Pro warna kuning.
• 1 (satu) buah kaleng rokok merk Surya Gudang Garam.
• 3 (tiga) bungkus plastik klip tembus pandang berisi bungkusan plastik klip kosong.
• 1 (satu) buah kotak rokok merk Surya Gudang Garam.
• 1 (satu) unit timbangan elektrik warna silver.

Dimusnahkan.

• Uang senilai Rp. 185.000,00 (seratus delapan puluh lima ribu rupiah) dengan perincian 1 (satu) lembar uang pecahan Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah), 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), 6 (enam) lembar uang pecahan Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan 7 (tujuh) lembar uang pecahan Rp. 5000,00 (lima ribu rupiah)

Dirampas untuk negara.

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (Lima ribu rupiah);