Putusan PN MAKASSAR
1027/Pid.B/2022/PN Mks

Putusan PN MAKASSAR Nomor 1027/Pid.B/2022/PN Mks
Tanggal 2 Nopember 2022 — Penuntut Umum:
HERAWANTI, SH
Terdakwa:
1.ARI IRAWAN ALIAS DAVID
2.HAPOSAN SIMBOLON ALIAS BOLON
3.JERIKO BUTAR BUTAR ALIAS JERIKO
4.PARDAMEAN SIRAIT
5.ABD. RAHMAN ALIAS MAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Ari Irawan Alias David, Terdakwa II Haposan Simbolon Alias Bolon, Terdakwa III Jeriko Butar Butar Alias Jeriko, Terdakwa IV Pardamean Sirait, Terdakwa V Abd. Rahman Alias Man telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan? sebagaimana Dakwaan Subsideritas;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) TAHUN;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;
5. Menetapkan Barang Bukti berupa:

• 1 (satu) unit laptop merek leonova warna abu-abu,
• 1 (satu) unit Nootbook merek ASUS warna abu-abu,
• 1 (satu) buah keeping emas logam mulia 50 gram,
• 1 (satu) buah keeping emas logam mulia 1 gram,
• 1 (satu) buah kalung emas lionting warna merah 20 gram,
• 1 (satu) buah kalung emas lionting hati 20 gram,
• 1 (satu) buah kalung emas seberat 5 gram,
• 1 (satu) buah gelang emas bamboo 10 gram,
• 1 (satu) buah gelang emas 10 gram,
• 1 (satu) buah cincin emas batu merag 5 gram,
• 1 (satu) buah anting emas 0,5 gram,
• 2 (dua) buah kepingan emasmasing-masing10 gram,
• 3 (tiga) buah cincin emas 2 gram,
• 3 (tiga) buah anting-anting emas masing-masing 1 gram,
• 3 (tiga) buah handphone merek Samsung warna abu-abu,
• Uang tunai sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)

(dikembalikan kepada Korban yaitu WAWAN LISTIONO),

• 1 (satu) unit mobil merek Avansa warna merah,

(dikembalikan kepada pemiliknya yaitu SISKA AMALIA)

• 1 (satu) buah tang,
• 4 (empat) buah obeng plat

(dirampas dimusnahkan).

1. Menetapkan agar Para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);