Putusan PN WATES
150/Pid.Sus/2022/PN Wat

Putusan PN WATES Nomor 150/Pid.Sus/2022/PN Wat
Tanggal 26 Desember 2022 — Penuntut Umum:
1.Deka Fajar Pranowo,S.H.
2.AWAN PRASTYO LUHUR,S.H.,MH.
Terdakwa:
GALIH PERMANA PUTRA Alias KOTENG Bin TRIYANTO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa GALIH PERMANA PUTRA alias KOTENG BIN TRIYANTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu? sebagaimana diatur dalam dakwaan pertama alternatif kedua dan ?Tanpa hak membawa psikotropika? sebagaimana diatur dalam dakwaan kumulatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana terhadap GALIH PERMANA PUTRA alias KOTENG BIN TRIYANTO dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan, serta denda sebesar Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda dimaksud tidak dibayarkan maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) butir pil warna putih dengan symbol Y yang dibungkus dengan plastik klip warna bening;
• 6,5 (enam setengah) butir pil warna putih dengan symbol Y yang dibungkus dengan plastik klip warna bening.
• 1 (satu) butir pil mersi Alprazolam Tablet 1 mg;
• 1 (satu) buah bungkus pil mersi Alprazolam Tablet 1 mg dalam keadaan kosong;
• 1 (satu) buah bungkus rokok Gudang Garam Surya;

Dimusnahkan;

• Uang sejumlah Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah);
• 1 (satu) buah handphone merk OPPO F1S warna putih dengan nomor panggil 083840869359;
• 1 (satu) buah handphone merk Realme 8 warna biru dengan nomor WA 088238152325.
• 1 (satu) buah handphone merk Redmi 8 warna hitam dengan nomor 087827672546;

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) buah KTP atas nama GALIH PERMANA PUTRA;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);