Putusan PN TANJUNG REDEP
242/Pid.Sus/2022/PN Tnr

Putusan PN TANJUNG REDEP Nomor 242/Pid.Sus/2022/PN Tnr
Tanggal 26 Desember 2022 — Penuntut Umum:
GILANG PRASETYO RAHMAN, S.H
Terdakwa:
1.MUHAMMAD FAJRI Bin Alm. SYARKAWI
2.IDEHAM DONIANSYAH Bin Alm. ABDUL KARIM
3.MUHAMMAD NASIR Bin Alm. PALAOI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Muhammad Fajri Bin Alm. Syarkawi, Terdakwa II Ideham Doniansyah Bin Alm. Abdul Karim dan Terdakwa III Muhammad Nasir Bin Alm. Palaoi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika Golongan I? sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu masing-masing dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) poket kecil jenis sabu-sabu;
• 1 (satu) buah pembungkus sabu-sabu warna hijau;
• 1 (satu) unit hp merk Nokia warna hitam;
• 1 (satu) buah korek gas api merk Tokai warna merah;
• 1 (satu) unit HP merk Samsung warna hitam;
• 1 (satu) buah rangkaian tutup botol aqua dan sedotan penghisap sabu-sabu;
• 1 (satu) buah sedotan warna putih;
• 1 (satu) buah botol kaca fanbo;
• 1 (satu) buah korek gas api merk tokai warna biru;
• 1 (satu) buah korek gas api merk tokai warna ungu;
• 1 (satu) unit HP merek Vivo warna hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Beat KT 6052 GF warna merah;

Dikembalikan kepada Terdakwa III Muhammad Nasir Bin Alm. Palaoi;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy KT 3470 SY warna merah.

Dikembalikan kepada Terdakwa II Ideham Doniansyah Bin (Alm) Abdul Karim;

6/ Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);