Putusan PN BATURAJA
563/Pid.Sus/2022/PN Bta

Putusan PN BATURAJA Nomor 563/Pid.Sus/2022/PN Bta
Tanggal 9 Januari 2023 — Penuntut Umum:
ABDULLAH ARBY, S.H.,M.H
Terdakwa:
1.GUNAWAN SAPUTRO ALS TOLE BIN SURADI
2.GUNAWAN GUNTUR BIN JUNAIDI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Gunawan Saputra Als Tole Bin Suradi dan Terdakwa II Gunawan Guntur Bin Junaidi tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa I Gunawan Saputra Als Tole Bin Suradi dan Terdakwa II Gunawan Guntur Bin Junaidi dari dakwaan primair penuntut Umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa I Gunawan Saputra Als Tole Bin Suradi dan Terdakwa II Gunawan Guntur Bin Junaidi tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki Narkotika Golongan I sebagaimana dalam dakwaan subsidair Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I Gunawan Saputra Als Tole Bin Suradi dan Terdakwa II Gunawan Guntur Bin Junaidi oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) bulan, serta denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;
6. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus plastik klip bening yang didalamnya berisikan diduga diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto : 0,44 gram;
• 2 (dua) bungkus plastik bening masing-masing berisikan kristal-kristal bening diduga Narkotika Jenis sabu dengan berat bruto 1,65 gram;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Honda Beat Warna Hitam No.pol BG 4942 FAE Nomor Rangka MH1JFZ115GK050254 Nomor Mesin JFZ1E1052029.

Dikembalikan kepada Saudara Wagini melalui Terdakwa Gunawan Guntur bin Junaidi.

8. Memerintahkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,- (dua ribu rupiah);