Putusan PN BANGIL
417/Pid.Sus/2022/PN Bil

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Wahyu Abdurohman Bin Sutris dan Terdakwa II Basir Bin Sarmono tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak dan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I dan turut mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar? sebagaimana dalam dakwaan kesatu primair dan kedua primair Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 10(sepuluh) tahun dan denda masing-masing sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 1(satu) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

1) 45 (empat puluh lima) bungkus plastik klip berisi narkotika jenis sabu berat kotor seluruhnya 10,82 (sepuluh koma delapan puluh dua) gram beserta pembungkusnya;

2) 1 (satu) buah plastik kresek warna hitam putih;

3) 1 (satu) pack plastik klip;

4) 1 (satu) buah tas merk Forever Lovely warna hitam;

5) 1 (satu) buah timbangan elektrik merk Constant warna silver;

6) 3 (tiga) buah pipet kaca;

7) 2 (dua) buah alat hisap sabu;

8) 1(satu) buah korek api warna oranye; simcard nomor 085731295431; 3(tiga) poket plastik klip berisikan 203(dua ratus tiga) butir pil logo ?Y? warna putih;

9) 1 (satu) buah plastik kresek warna hitam;

10) 1 (satu) pack plastik klip; simcard 085806049982

Dimusnahkan;

11) 1 (satu) buah Hp Oppo warna putih;

12) 1 (satu) buah Hp merk Redmi warna hitam; dan

13) uang tunai sebesar Rp. 100.000,00 (seratus ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);