Putusan PA DEPOK
3554/Pdt.G/2022/PA.Dpk

Putusan PA DEPOK Nomor 3554/Pdt.G/2022/PA.Dpk
Tanggal 10 Januari 2023 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Haris Ruhimat Bin Tarya) terhadap Penggugat (Yolla Lusiyana Binti Edi Setiawan);

3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama Noemi Ilona Ayudia, Perempuan, Lahir di Jakarta, Pada tanggal Lahir 28 Juli 2016 berada di bawah hadhanah Penggugat selaku ibu kandungnya;

4. Menghukum Tergugat atau siapapun yang menguasai anak tersebut pada diktum 3 di atas untuk menyerahkan anak tersebut kepada Penggugat secara sukarela;

5. Memerintahkan kepada Penggugat untuk memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dan memberikan kasih sayangnya terhadap anak tersebut;

6. Menghukum Tergugat untuk memberikan nafkah kepada anak Penggugat dan Tergugat bernama Noemi Ilona Ayudia, Perempuan, Lahir di Jakarta, Pada tanggal Lahir 28 Juli 2016 melalui Penggugat setiap bulan minimal sejumlah Rp 5. 000.000,- (lima juta rupiah) diluar biaya pendidikan dan kesehatan dengan kenaikan 20 % (sepuluh persen) setiap tahun sampai anak tersebut dewasa atau mandiri;

7. Tidak dapat menerima gugatan Penggugat petitum 3 dan nafkah Penggugat;

8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Rekonvensi Penggugat Rekonvensi sebagian;

2. Menetapkan anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bernama Aldric Khaliefard Haris, laki laki, lahir di Jakarta, pada tanggal Lahir 07 Juli 2012 berada di bawah hadhanah Penggugat Rekonvensi selaku ayah kandungnya;

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi atau siapapun yang menguasai anak tersebut pada diktum 2 di atas untuk menyerahkan anak tersebut kepada Penggugat Rekonvensi secara sukarela;

4. Memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi untuk memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dan memberikan kasih sayangnya terhadap anak tersebut;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini sejumlah Rp 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).