Putusan PTA BANJARMASIN
1/Pdt.G/2023/PTA.Bjm

Putusan PTA BANJARMASIN Nomor 1/Pdt.G/2023/PTA.Bjm
Tanggal 17 Januari 2023 —Pembanding/Tergugat : ZAINATUR RAHMAH Binti H. MUHAMMAD RIFAINI DAHRI Diwakili Oleh : Hj. Masjuhaida, S.Ag., S.H
Terbanding/Penggugat : RACHMAD BAIHAKI Bin HASANUL BASRI Diwakili Oleh : Ritawati, S.Ag.

MENGADILI

1. MENYATAKAN PERMOHONAN BANDING PEMBANDING DAPAT DITERIMA;
2. MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN NOMOR 974/PDT.G/2022/PA.BJM TANGGAL 28 NOVEMBER 2022 MASEHI, BERTEPATAN DENGAN TANGGAL 4 JUMADIL AWAL 1444 HIJRIAH DENGAN PERBAIKAN AMAR SEBAGAI BERIKUT:

DALAM KONVENSI:

1. MENGABULKAN PERMOHONAN PEMOHON;
2. MEMBERI IZIN KEPADA PEMOHON (RACHMAD BAIHAKI BIN HASANUL BASRI) UNTUK MENJATUHKAN TALAK SATU RAJI TERHADAP TERMOHON (ZAINATUR RAHMAH BINTI H. MUHAMMAD RIFAINI DAHRI) DI HADAPAN SIDANG PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN;

DALAM REKONVENSI:

1. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT REKONVENSI SEBAGIAN;
2. MENGHUKUM TERGUGAT REKONVENSI UNTUK MEMBAYAR KEPADA PENGGUGAT REKONVENSI SESAAT SEBELUM IKRAR TALAK DIUCAPKAN, BERUPA:

2.1. MUTAH SEJUMLAH RP13.000.000,00 (TIGA BELAS JUTA RUPIAH);

2.2. NAFKAH IDDAH SEJUMLAH RP6.000.000,00 (ENAM JUTA RUPIAH);

1. MENETAPKAN ANAK BERNAMA MUHAMMAD ZAFRAN ALFARIQ BIN RACHMAD BAIHAKI, LAKI-LAKI, LAHIR DI BANJARMASIN PADA TANGGAL 22 FEBRUARI 2017, MUHAMMAD HARRIS RISJAD BIN RACHMAD BAIHAKI, LAKI-LAKI LAHIR DI BANJARMASIN PADA TANGGAL 15 JANUARI 2019 DAN HULYA AIYLA FILIZ BINTI RACHMAD BAIHAKI, PEREMPUAN, LAHIR DI BANJARMASIN PADA TANGGAL 18 AGUSTUS 2021 BERADA DI BAWAH HADHANAH (PEMELIHARAAN) PENGGUGAT REKONVENSI SELAKU IBUNYA DENGAN TETAP MEMBERIKAN AKSES KEPADA TERGUGAT REKONVENSI UNTUK BERTEMU DAN MELAKUKAN HAL-HAL YANG TERBAIK BAGI KETIGA ANAK TERSEBUT;
2. MENGHUKUM TERGUGAT REKONVENSI UNTUK MEMBAYAR NAFKAH KEPADA 3 (TIGA) ANAK SEBAGAIMANA DISEBUT DALAM DIKTUM ANGKA 3 SEJUMLAH RP3.000.000,00 (TIGA JUTA RUPIAH) SETIAP BULAN DENGAN KENAIKAN 10% (SEPULUH PERSEN) SETIAP TAHUN SAMPAI MEREKA DEWASA (21 TAHUN) ATAU SUDAH MENIKAH, DI LUAR BIAYA PENDIDIKAN DAN KESEHATAN YANG PEMBAYARANNYA DISERAHKAN MELALUI PENGGUGAT REKONVENSI SELAKU PEMEGANG HAK HADHANAH;
3. MENOLAK GUGATAN NAFKAH TERHUTANG;
4. MENYATAKAN GUGATAN HARTA BERSAMA TIDAK DAPAT DITERIMA;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

• MEMBEBANKAN KEPADA PEMOHON KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DI TINGKAT PERTAMA SEJUMLAH RP345.000,00 (TIGA RATUS EMPAT PULUH LIMA RIBU RUPIAH);

MEMBEBANKAN KEPADA PEMBANDING UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP150.000.00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

MENGADILI

1. Menyatakan permohonan banding Pembanding dapat diterima;
2. Menguatkan Putusan Pengadilan Agama Banjarmasin Nomor 974/Pdt.G/2022/PA.Bjm tanggal 28 November 2022 Masehi, bertepatan dengan tanggal 4 Jumadil Awal 1444 Hijriah dengan perbaikan amar sebagai berikut:

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Rachmad Baihaki bin Hasanul Basri) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Zainatur Rahmah binti H. Muhammad Rifaini Dahri) di hadapan sidang Pengadilan Agama Banjarmasin;

Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sesaat sebelum ikrar talak diucapkan, berupa:

2.1. Mut?ah sejumlah Rp13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah);

2.2. Nafkah iddah sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta rupiah);

1. Menetapkan anak bernama Muhammad Zafran Alfariq bin Rachmad Baihaki, laki-laki, lahir di Banjarmasin pada tanggal 22 Februari 2017, Muhammad Harris Risjad bin Rachmad Baihaki, laki-laki lahir di Banjarmasin pada tanggal 15 Januari 2019 dan Hulya Aiyla Filiz binti Rachmad Baihaki, perempuan, lahir di Banjarmasin pada tanggal 18 Agustus 2021 berada di bawah hadhanah (pemeliharaan) Penggugat Rekonvensi selaku ibunya dengan tetap memberikan akses kepada Tergugat Rekonvensi untuk bertemu dan melakukan hal-hal yang terbaik bagi ketiga anak tersebut;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah kepada 3 (tiga) anak sebagaimana disebut dalam diktum angka 3 sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahun sampai mereka dewasa (21 tahun) atau sudah menikah, di luar biaya pendidikan dan kesehatan yang pembayarannya diserahkan melalui Penggugat Rekonvensi selaku pemegang hak hadhanah;
3. Menolak gugatan nafkah terhutang;
4. Menyatakan gugatan harta bersama tidak dapat diterima;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

• Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara di tingkat pertama sejumlah Rp345.000,00 (tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah);

Membebankan kepada Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam tingkat banding sejumlah Rp150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah);