Putusan PA CILEGON
917/Pdt.G/2022/PA.Clg

Putusan PA CILEGON Nomor 917/Pdt.G/2022/PA.Clg
Tanggal 19 Januari 2023 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (BABAY Bin H. MASDANI), untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (HUMAIROH Binti ABDUL MUNIR) di depan sidang Pengadilan Agama Cilegon;
3. Menghukum Pemohon untuk mena?ati dan melaksanakan hasil kesepakatan perdamaian tanggal 10 Januari 2023;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menetapkan hak asuh anak (hak hadlanah) bernama Muhamad Al Gibran Pratama, laki-laki, lahir di Cilegon pada tanggal 14 Juli 2020 di bawah hak asuh dan pemeliharan Penggugat (HUMAIROH Binti ABDUL MUNIR) selaku ibu kandungnya dengan kewajiban Penggugat agar memberikan akses terhadap Tergugat selaku ayah kandung untuk dapat bertemu, mengajak jalan dan memberikan kasih sayang terhadap anak tersebut;
3. Menghukum Tergugat (BABAY Bin H. MASDANI) untuk membayar kepada Penggugat (HUMAIROH Binti ABDUL MUNIR) biaya nafkah anak berupa uang minimal sebesar Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulan sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap dengan penambahan 10 % setiap tahunnya dari jumlah yang ditetapkan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa dan dapat mengurus diri sendiri (umur 21 tahun);
4. Menghukum Tergugat (BABAY Bin H. MASDANI) untuk membayar mut?ah kepada Penggugat (HUMAIROH Binti ABDUL MUNIR) berupa uang sebesar Rp50.000,000,00 (lima puluh juta rupiah) yang harus dibayar sebelum pengucapan ikrar talak;
5. Menghukum Tergugat (BABAY Bin H. MASDANI) untuk membayar nafkah iddah kepada Penggugat (HUMAIROH Binti ABDUL MUNIR) berupa uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) yang harus dibayar sebelum pengucapan ikrar talak;
6. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan Pemohon/Tergugat membayar biaya perkara sejumlah Rp245.000,00 (dua ratus empat puluh lima ribu rupiah);