Putusan PN Mentok
151/Pid.Sus/2022/PN Mtk

Putusan PN Mentok Nomor 151/Pid.Sus/2022/PN Mtk
Tanggal 24 Januari 2023 —Penuntut Umum:
DAVID SIANTURI, S.H.
Terdakwa:
FAJAR RIZKI MURYANTO Als FAJAR Bin SUGENG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Fajar Rizki Muryanto alias Fajar bin Sugeng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan permufakatan jahat tanpa hak menjual narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 12 (dua belas) bungkus plastik bening yang berisi narkotika jenis sabu dengan berat netto 2,327 (dua koma tiga dua tujuh) gram dengan sisa barang bukti setelah pemeriksaan dengan berat 2,261 gram (dua koma dua enam satu);
• 1 (satu) buah timbangan digital merek HWH warna hitam;
• 1 (satu) bal plastik kosong;
• 2 (dua) buah sekop terbuat dari pipet;
• 1 (satu) buah tas sandang warna hijau;
• 1 (satu) buah kantong merek MAXIMALL warna hitam;
• 1 (satu) helai celana hitam;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) buah gunting warna hitam hijau;
• 1 (satu) unit handphone merek VIVO nomor handphone 082179642587;

Dirusak agar tidak dapat dipergunakan lagi;

• 1 (satu) unit sepeda motor yamaha Freego warna abu-abu BN 4626 DA nomor rangka MH3SEF510LJ106135 dan nomor mesin E31WE011471;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

• 1 (satu) unit handphone merek REDMI nomor handphone 081274292857;

Telah ditetapkan statusnya dalam perkara Nomor 152/Pid.Sus/2022/PN Mtk atas nama Terdakwa Panzi Mirza alias Panji alias Mirza bin Toha (Alm);

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);