Putusan PN MAKASSAR
1481/Pid.Sus/2022/PN Mks

Putusan PN MAKASSAR Nomor 1481/Pid.Sus/2022/PN Mks
Tanggal 25 Januari 2023 — Penuntut Umum:
ANDI NUR FITRIANI, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD ZUHAL BIN ABD. HANNAN

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD ZUHAL Bin ABD HANNAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama Tanpa Hak atau melawan hukum secara tanpa hak atau melawan hukum, Menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I: yang beratnya lebih dari 5 (lima) gram sebagaimana dakwaan Alternatif kesatu Penuntut Umum

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000,000,- (dua milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar terdakwa diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan ;
2. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
3. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
4. Menyatakan barang bukti berupa :

• 1 (satu) kotak teh kotak yang berisikan 1 (satu) sachet plastik sedang berisi shabu ? shabu dengan berat 8,8152 gram
• 1 (satu) buah tas slempang warna coklat yang berisikan 3 (tiga) sachet plastik sedang berisi shabu ? shabu dengan berat 80,8790 gram
• 1 (satu) buah sachet plastik sedang berisikan 1 (satu) sachet plastik sedang berisi shabu- shabu dengan berat 4,4591 gram
• 7 (tujuh) sachet plastik kecil berisi shabu ? shabu dengan berat 0,6510 gram
• 2 (dua) buah bungkusan plastik warna hitam yang masing ? masing berisi 1 (satu) sachet plastik berisi shabu ? shabu terbungkus kertas warna putih dengan berat 0,9791 gram.
• 1 (satu) batang sendok shabu ? shabu yang terbuat dari pipet plastik warna hitam.
• 1 (satu) buah timbangan digital warna silver.
• 1 (satu) buah bungkusan plastik warna hijau berisi sachet plastik kosong

Digunakan pada perkara lain atas nama AMRULLAH BIN KUDDUS

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5000,00(lima ribu rupiah);