Putusan PN Wangi Wangi
58/Pid.B/2022/PN Wgw

Putusan PN Wangi Wangi Nomor 58/Pid.B/2022/PN Wgw
Tanggal 17 Januari 2023 — Penuntut Umum:
PUTRA HARWANTO, S.H
Terdakwa:
HENDRIANSYAH ALIAS RIAN BIN SAFIUDIN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa HENDRIANSYAH alias RIAN bin SAFIUDIN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?sengaja memberi kesempatan atau sarana untuk melakukan kejahatan dengan sengaja merampas nyawa orang lain? sebagaimana dakwaan primer;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primer;
3. Menyatakan Terdakwa HENDRIANSYAH alias RIAN bin SAFIUDIN tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?di muka umum secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang yang menyebabkan mati? sebagaimana dakwaan subsider;
4. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan subsider;
5. Menyatakan Terdakwa HENDRIANSYAH alias RIAN bin SAFIUDIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?sengaja memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati? sebagaimana dakwaan lebih subsider;
6. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan 6 (enam) bulan;
7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
8. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
9. Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah parang jenis samurai yang terbuat dari besi, Panjang besinya 65 cm, gagang samurai terbuat dari kayu yang panjangnya 24 cm, sarung parang / samurai terbuat dari kayu yang panjangnya 68 cm, lebar besi 3 cm, serta parang / samurai tersebut terdapat lilitan tali yang berwarna hitam dan pada bagian besi melengkung / bengkok; dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama Terdakwa 1 Hasmin alias Cimi bin Khalik dan Terdakwa 2 Basrian alias Rian bin La Aseni;
10. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);