Putusan PN MATARAM
208/Pdt.G/2022/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 208/Pdt.G/2022/PN Mtr
Tanggal 31 Januari 2023 — Penggugat:
AENIAH
Tergugat:
1.ARIPIN
2.MUDAHAR
3.HIKMAH
Intervensi:
1.Makyah
2.Inaq Angkat
3.JENAH

M E N G A D I L I

DALAM KONVENSI :

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi sebagian;
2. Menyatakan Obyek sengketa berupa Sebidang tanah sawah (dahulunya tanah kebun) seluas lebih kurang 25 are / 2.500 M2 (dua ribu lima ratus meter persegi) yang merupakan bagian dari tanah seluas 70,5 Are / 7.050 M2 (tujuh ribu lima puluh meter persegi) Pipil Nomor 3469, Persil Nomor 629 Kelas IV, tercatat atas nama A. Ayunah Alias Haji Muchtar, yang telah berubah menjadi atas nama Haji Husni, yang terletak di Dusun Nyompal (dahulu Dusun Kondong), Desa Mereje (Dahulu Desa Sekotong timur), Kecamatan Lembar (Dahulu Kecamatan Sekotong), kabupaten Lombok Barat, dengan batas- batas sebagai berikut:

Sebelah Utara : Tanah Amaq Rinok

Sebelah Selatan : Tanah Aeniah (Tanah sisa), Tanah Amaq Sun

Sebelah Timur : Tanah Amaq Mudahar

Sebelah Barat : Tanah Aeniah (Tanah Sisa),

Adalah Hak milik Penggugat Konvensi dan harus di kembalikan kepada Penggugat Konvensi;

1. Menyatakan yang dilakukan oleh Para Tergugat Konvensi dengan mengambil dan menguasai obyek sengketa dari Penggugat Konvensi secara paksa dan atau dengan jalan yang tidak benar adalah Perbuatan Melawan Hukum ;
2. Menghukum Para Tergugat Konvensi dan atau siapa saja yang menguasai obyek sengketa dan atau yang menikmati hasil daripadanya agar menyerahkan Obyek sengketa kepada Penggugat Konvensi dengan suka rela atau paksa, bila perlu dalam pelaksanaannya menggunakan bantuan aparat kepolisian ;
3. Menolak gugatan Penggugat Konvensi untuk selain dan selebihnya ;

DALAM REKONVENSI :

• Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya ;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

• Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.225.000,00 (dua juta dua ratus dua puluh lima ribu rupiah) ;