Putusan PN SOLOK
22/Pdt.G/2009/PN Slk

Putusan PN SOLOK Nomor 22/Pdt.G/2009/PN Slk
Tanggal 13 April 2010 — Penggugat:
1.RAFAI DT. SAMPONO MARAJO
2.BUSRI DT. RJ BUJANG
3.NOFIANDI.SE. DT.SAMPONO MARAJO
Tergugat:
1.TULUS DT. BANDARO GAMUAK
2.NASIR DT.RAJO DIILIE
3.DANIL KENEDI alias KUNIN
4.YULINUR
5.Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Solok

M E N G A D I L I:

DALAM EKSEPSI :

• Menolak Eksepsi Para Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Penggugat I, Tergugat I sebagai mamak kepala waris dalam kaumnya masing-masing;
3. Menyatakan objek perkara tumpak satu dan tumpak dua merupakan harta pusaka tinggi kaum Penggugat;
4. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang memasukkan tanah Penggugat seluas 1400 m² dalam mengajukan sertifikat hak milik No. 566/1997 sebagai perbuatan melawan hukum;
5. Menyatakan perbuatan Tergugat II yang mengajukan pemecahan atau pemisahan sertifikat hak milik No. 556/1997 menjadi sertifikat hak milik No. 892, 893 dan 894 atas namanya sendiri kepada Tergugat V sebagai perbuatan melawan hukum;
6. Menyatakan perbuatan Tergugat V yang menerbitkan sertifikat hak milik No. 566/1997 kemudian melakukan pemecahan atau pemisahan menjadi hak milik No. 892, 893 dan 894 atas nama Tergugat II sebagai perbuatan melawan hukum;
7. Menyatakan perbuatan Tergugat II yang membaliknamakan sertifikat hak milik No. 893 dan 894 kepada Tergugat III dan Tergugat Iv sebagai perbuatan melawan hukum;
8. Menyatakan jual beli Sebagian objek tumpak satu yakni sertifikat hak milik No. 893 dan No. 894 antara Tergugat II dan Tergugat IV batal demi hukum;
9. Menyatakan sertifikat hak milik No. 892 atas nama Tergugat II dan sertifikat hak milik No. 893 dan 894 atas nama Tergugat III dan Tergugat IV tidak mempunyai kekuatan hukum;

1. Menghukum Tergugat I, II, III dan IV untuk menyerahkan objek tumpak satu yakni tanah seluas 1400 m² yang terdapat dalam sertifikat hak milik No. 892, 893 dan 894 kepada pihak Penggugat dalam keadaan kosong, bebas dari haknya atau hak orang lain yang diperdapat darinya, jika inkar dengan bantuan alat negara;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Terguagt II yang merampas objek tumpak dua dengan jalan melakukan penebusan kepada ADLIS dengan perantara NIAR yakni adik tiri Tergugat II, kemudian mengajukan permohonan sertifikat hak milik kepada Tergugat V atas objek yang dirampas tersebut, sebagai perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan perbuatan Tergugat I dan Tergugat II yang tidak mau menyerahkan objek tumpak dua setelah dilakukan penebusan oleh pihak Penggugat sebagai perbuatan melawan hukum;
4. Menyatakan cacat demi hukum segala bentuk surat yang dijadikan dasar untuk pengajuan sertifikat hak milik oleh Tergugat II atas objek tumpak dua;
5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk menyerahkan objek tumpak dua kepada pihak Penggugat dalam keadaan kosong, bebas dari haknya atau hak orang lain yang diperdapat darinya, jika ingkar dengan bantuan alat negara;
6. Menghukum Tergugat-Tergugat secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditaksair sebanyak Rp. 651.000,- (Enam Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah);
7. Menghukum para tergugat untuk patuh dan taat terhadap putusan ini;
8. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selebihnya;