Putusan PN ATAMBUA
95/Pid.B/2022/PN Atb

Putusan PN ATAMBUA Nomor 95/Pid.B/2022/PN Atb
Tanggal 8 Februari 2023 —Penuntut Umum:
Syafruddin, S.H
Terdakwa:
1.Arnol Gomes Alias Arnol
2.Anina Parera Alias Nina

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I ARNOL GOMES Alias ARNOL dan Terdakwa II ANINA PARERA Alias NINA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Melakukan Pengangkutan Bahan Bakar Minyak Tanpa Izin Usaha Pengangkutan? sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. ARNOL GOMES Alias ARNOL oleh karena itu dengan pidana penjara 2 (dua) Bulan dan 24 (dua puluh empat) hari sedangkan kepada Terdakwa II. ANINA PARERA Alias NINA di pidana penjara selama 2 (dua) bulan dan 20 (dua puluh) hari dan kepada masing-masing terdakwa didenda sejumlah Rp.2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• Bahan bakar Minyak (BBM) jenis Solar yang berjumlah 15 (lima belas) jerigen berukuran 35 (tiga puluh lima) liter yang masing-masing jerigen berisi 30 (tiga puluh) liter yang total keseluruhan berjumlah 450 (empat ratus lima puluh) liter.

• Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang berjumlah 10 (sepuluh) jerigen berukuran 35 (tiga pukul lima) liter yang masing-masing jerigen berisi 30 (tiga puluh) liter yang total keseluruhan berjumlah 300 (tiga ratus) liter,;

Dirampas untuk Negara;

• 1 (satu) unit mobil Pick Up, merk Suzuki Carry, Warna putih dengan nomor Polisi DH 8693 EF beserta 1 (satu) buah kunci kontak mobil.
• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil dengan nomor 14260243 Nomor Rangka : MHYHDC61TMJ212319, Nomor Mesin: K15BT1236602, atas nama pemilik Lidia Dos Santos. Dikembalikan kepada pemiliknya yakni LIDIA DOS SANTOS;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 2.000,00,- (dua ribu rupiah);