Putusan PN KALABAHI
59/Pdt.G/2022/PN Klb

Putusan PN KALABAHI Nomor 59/Pdt.G/2022/PN Klb
Tanggal 20 Februari 2023 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat (Penggugat) dan Tergugat (Tergugat) dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 72 / AP / CS / VII / ST / 2008. Tanggal 15 Juli 2008, Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan agar anak bernama Anak Pertama Jenis Kelamin : Perempuan, yang lahir di Waingapu pada tanggal 17 November 2007, yang sekarang berumur kurang lebih 15 (lima belas) Tahun, Anak Kedua, Jenis Kelamin : Perempuan, yang lahir di Waingapu pada tanggal 23 Desember 2009, sekarang berumur kurang lebih 13 (tiga belas) tahun, dan Anak Ketiga, Jenis Kelamin : Laki-laki, yang lahir di Waingapu pada tanggal 11 Oktober 2011, sekarang berumur kurang lebih 11 (sebelas) tahun, berada dibawah asuhan Penggugat, dengan tetap memberikan izin kepada Tergugat untuk mendidik dan memelihara, serta memberikan kasih sayang sebagai ibu kandung;
5. Memerintahkan kepada Para Pihak untuk melaporkan perceraian paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Alor;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kalabahi untuk mengirimkan Salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Alor dan Kantor Dinas Kependudukan dan Capil KB Kabupaten Sumba Timur untuk dicatatkan dalam register yang diperlukan untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp888.000,00 (delapan ratus delapan puluh delapan ribu rupiah);