Putusan PN SURABAYA
127/Pid.Sus/2023/PN Sby

Putusan PN SURABAYA Nomor 127/Pid.Sus/2023/PN Sby
Tanggal 7 Maret 2023 — Penuntut Umum:
SAMSU JUSNAN EFENDI BANU, SH
Terdakwa:
PRENGKI NUR IRAWAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa PRENGKY NUR IRAWAN Bin SUMAHER terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan Pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan kurungan selama 2 (dua) Bulan;
3. Menyatakan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 100 (seratus) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 100 (seratus) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 10 (sepuluh) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi 2 (dua) butir obat berbentuk tablet/pil warna putih berlogo LL;
• 1 (satu) pak plastik klip;
• 1 (satu) buah tempat bekas rokok CHIEF;
• 1 (satu) buah HP merk Xiaomi;
  • untuk dimusnahkan;
• Uang tunai Rp 45.000,- (empat puluh lim ribu rupiah);
  • untuk Negara;

1. Membebankan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah);