Putusan PN MATARAM
243/Pdt.G/2022/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 243/Pdt.G/2022/PN Mtr
Tanggal 8 Maret 2023 — Penggugat:
PT. BPR PRIMA NADI
Tergugat:
1.MUSTIADI
2.HIFZUL HURWAH
3.HASAN BASRI
4.HIDAYAH

MENGADILI:
1.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2.Menyatakan sah perjanjian kredit dengan angsuran nomor : BPR-PN/01003398/KK.PK/IV/2016, tertanggal 28 April 2016;
3.Menyatakan sah akta jual beli nomor : 253/2016 tertanggal 28-04-2016, yang dibuat dihadapan Notaris I Made Budi Priyatnadi, SH. M.Kn.;
4.Menyatakan demi hukum bahwa Para Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum yang merugikan Penggugat;
5.Menyatakan sah akta kuasa untuk menjual nomor 37 tertanggal 22 Januari 2020, yang dibuat dihadapan Notaris I Made Budi Priyatnadi, S,H,.M.Kn;
6.Menyatakan sah beberapa surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh Tergugat I, Tergugat II maupun Tergugat III yang menyatakan bahwa Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III bersedia untuk mengosongkan agunan yang telah dijaminkan ke Penggugat;
7.Menghukum Para Tergugat untuk mengosongkan dan menyerahkan agunan yang telah dijaminkan ke Penggugat dengan tanpa syarat dan seketika atau bila perlu dengan bantuan pihak Kepolisian, dengan data agunan sebagai berikut : sebidang tanah dan bangunan dengan Sertifikat Hak Milik No. 205 dengan Surat Ukur Nomor : 210/Terong Tawah/2010 tanggal 09 Agustus 2010 dengan Luas 202 m2, atas nama Mustiadi (in casu Tergugat I) yang telah dibalik nama menjadi nama Hasan Basri (in casu Tergugat III) yang terletak di Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat;
8.Menghukum Para Tergugat untuk membayar kerugian materiil berupa hutang pokok, bunga dan denda kepada Penggugat sejumlah Rp. 776.180.309,53 (tujuh ratus tujuh puluh enam juta seratus delapan puluh ribu tiga ratus sembilan rupiah, koma lima tiga sen);
9.Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini secara tanggung renteng sejumlah Rp860.000,00-(delapan ratus enam puluh ribu rupiah);
10.Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;