Putusan PN GIANYAR
132/Pid.Sus/2022/PN Gin

Putusan PN GIANYAR Nomor 132/Pid.Sus/2022/PN Gin
Tanggal 9 Februari 2023 — Penuntut Umum:
Tegar Adi Wicaksono, SH.MH.
Terdakwa:
SUDIRMAN Alias ATIONG

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Sudirman alias Ationg tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?memiliki, menyimpan dan menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 4 (empat) paket dari plastik klip kecil masing-masing berisi serbuk kristal warna bening diduga shabu dengan berat total 3,83 (tiga koma delapan tiga) gram Bruto atau 3,39 (tiga koma tiga sembilan) gram Netto, berada dalam plastik klip di bungkus masker bekas warna biru putih dimasukan kedalam kantong plastik warna hitam;
2. 1 (satu) buah Handphone merk VIVO 1807 dengan Simcard IM3 diduga digunakan oleh tersangka sebagai sarana komunikasi dalam transaksi narkotika;
3. 1 (satu) buah timbangan digital;
4. 1 (satu) buah timbangan digital merk Pocket scale;
5. 2 (dua) buah alat hisap shabu (Bong);
6. 2 (dua) buah korek api gas yang di modifikasi;
7. 1 (satu) buah kotak warna hitam merk Oriflamme yang berisi : 1 (satu) bungkus plastik klip, 1 (satu) buah pipakaca, 1 (satu) buah tabung plastik warna bening berbentuk peluru;
8. 1 (satu) buah plaster warna bening;
9. 1 (satu) bungkus pipet plastik;

Dirampas Untuk Dimusnahkan;

1. 1 (satu) unit Sepeda motor Yamaha MIO SOUL, warna Silver, dengan No.Pol. DK 7069 DE, tanpa STNK;

Dikembalikan Kepada Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);