Putusan PN PADANG
108/Pdt.G/2022/PN Pdg

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan para Penggugat seluruhnya ;

2. Menyatakan sah para Penggugat dan para Tergugat adalah sekaum, seharta dan sepusaka;

3. Menyatakan sah pagang gadai sebagaimana Surat Keterangan Pinjam Meminjam, tanggal 6 Nopember 1969, dan Surat Keterangan Tambahan Pinjaman (utang), tanggal 20 Januari 1971;

4. Menyatakan sah penebusan pagang gadai oleh Penggugat kepada DAMANG dan ILA pada tanggal 4 April 1985 tersebut;

5. Menyatakan sah sawah objek perkara dalam status tergadai / beralih gadai kepada Penggugat sejak tanggal 4 April 1985 sampai sekarang ;

6. Menyatakan tidak sah dan tidak dapat diperlakukan terhadap anggota kaum surat kesepakatan kaum tanggal 8 Mei 2022 yang dibuat oleh para tergugat tersebut;

7. Menyatakan perbuatan para tergugat yang telah menggarap sawah objek perkara tanpa seizin dari Penggugat selaku pemagang adalah merupakan perbuatan melawan hukum (onrechtmatige daad);

8. Menghukum para tergugat untuk menyerahkan penguasaan sawah objek perkara kepada Para Penggugat dalam keadaan kosong, bebas dari haknya dan hak orang lain yang diperdapat darinya, dan bila engkar dapat dilakukan upaya paksa dengan bantuan kepolisian dan keamanan negara lainnya

9. Menghukum para tergugat secara tanggung renteng untuk membayar uang paksa kepada para Penggugat sebesar Rp. 500.000, sehari, setiap ia lalai memenuhi isi putusan, terhitung sejak putusan diucapkan sampai dengan para tergugat melaksanakannya;

10 .Menghukum para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya sebesar Rp 6.086.000,- (Enam juta delapan puluh enam ribu rupiah)