Putusan PT KUPANG
19/PDT/2018/PT KPG

Putusan PT KUPANG Nomor 19/PDT/2018/PT KPG
Tanggal 23 Mei 2018 —Pembanding/Penggugat : DAMIANUS HENGKY alias DAMIANUS THE PO ANG alias POHENG Diwakili Oleh : GERADUS DADUS. SH
Terbanding/Tergugat V : YOSEFINA M. DJANGGUR ALIAS FIFI
Terbanding/Tergugat III : PIUS KRIS DJANGGUR ALIAS KRIS Diwakili Oleh : GABRIEL KOU SH
Terbanding/Tergugat I : THERESIA NUSUM Diwakili Oleh : GABRIEL KOU SH
Terbanding/Tergugat VIII : MARIA DJANGGUR ALIAS TRUDI
Terbanding/Tergugat VI : MARIA ELIS DJANGGUR ALIAS ELSA
Terbanding/Tergugat IV : TARSISIUS HANY DJANGGUR ALIAS HALI Diwakili Oleh : GABRIEL KOU SH
Terbanding/Tergugat II : ALOWISIA DJANGGUR ALIAS WIS
Terbanding/Tergugat IX : ANTON FREDI DJANGGUR
Terbanding/Tergugat VII : VINSEN YOSEPH DJANGGUR ALIAS SENSI Diwakili Oleh : IRU FRANSISKUS, S.H.
Terbanding/Turut Tergugat I : MARIA THE GIOK SAN
Terbanding/Turut Tergugat II : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN MANGGARAI

MENGADILI:

• MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI KUASA PEMBANDING, SEMULA KUASA PENGGUGAT;
• MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI RUTENG NOMOR 10/PDT.G/2017/PN RTG TANGGAL 12 DESEMBER 2017 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT;

MENGADILI SENDIRI:

1. MENGABULKAN GUGATAN PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, SEBAGIAN;
2. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA SAH DAN BERHARGA PENGANGKATAN ANAK PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, SEBAGAI ANAK ANGKAT OLEH DAN DIHADAPAN RAJA MANGGARAI KARENA RAJA PADA SAAT ITU SATU-SATUNYA INSTITUSI PEMERINTAH YANG SAH (SISTEM PEMERINTAHAN SWA PRAJA) DAN SAAT ITU LEMBAGA PERADILAN DI LUAR RAJA TIDAK ADA SAMA SEKALI;
3. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, ADALAH SAH AHLI WARIS DARI PIUS THE KIE TENG (ALM.) DAN REGINA RINDUK (ALMH.);
4. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA SELAIN PIUS THE KIE TENG (ALM.) DAN REGINA RINDUK (ALMH.) MENINGGGALKAN PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, SEBAGAI AHLI WARIS, JUGA MENINGGALKAN HARTA BERUPA TANAH SELUAS 600 M² DAN BANGUNAN DIATASNYA TERLETAK DI JALAN KOMODO (SEBELAH BARAT RESTORAN LESTARI), KELURAHAN PITAK, KECAMATAN LANGKE REMBONG, KABUPATEN MANGGARAI, NUSA TENGGARA TIMUR, YANG BATAS-BATASNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

• UTARA : BERBATASAN DENGAN TANAH MAKSIMUS MANU BELU;

• TIMUR : BERBATASAN DENGAN TANAH PETRUS TEPING (ALM.) SEKARANG JEFRI TEPING;
• BARAT : BERBATASAN DENGAN TANAH HERMINATER (ALM.) SEKARANG MAKSIMUS LEKSI ANWAR;
• SELATAN : BERBATASAN DENGAN JALAN KEMODO;

ADALAH SAH TANAH MILIK PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, WARISAN DARI PIUS THE KIE TENG (ALM.) DAN REGINA RINDUK (ALM.);

1. MENYATAKAN MENURUT HUKUM TINDAKAN/PERBUATAN TERBANDING, SEMULA PARA TERGUGAT, YANG MENGUASAI DAN / ATAU MENEMPATI TANAH DAN RUMAH BANGUNAN OBYEK SENGKETA DAN MEMBUKA KIOS SERTA MENEMPATKAN SATU UNIT KENDARAAN DUMP TRUK DI ATAS TANAH SENGKETA YANG JUGA PERBUATAN TURUT TERBANDING I, SEMULA TURUT TERGUGAT I (MARIA THE GIOK SAN ALIAS SULASTRI), YANG TIDAK MEMPERSOALKAN DAN.ATAU MENGAJUKAN KEBERATAN ATAS PERBUATAN DARI TERBANDING, SEMULA PARA TERGUGAT, YANG MENGUASAI DAN/ATAU MENEMPATI TANAH DAN BANGUNAN OBYEK SENGKETA DAN MEMBUKA KIOS SERTA MENEMPATKAN SATU UNIT KENDARAAN DUMP TRUK DI ATAS TANAH SENGKETA ADALAH PERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECH MATIGE DAAD);
2. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA PIUS THE KIE TENG (ALM.) TELAH MEMILIKI TANAH SENGKETA DALAM PERKARA INI SEJAK TAHUN 1950 DAN SEJAK ITU PULA TELAH MENDIRIKAN MEMBANGUN GEDUNG TENUN YANG SAMPAI SEKARANG MASIH ADA DAN MASIH BERDIRI TEGAK SEBAGAI HAKNYA;
3. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 30 TAHUN 1985 CACAT HUKUM, TIDAK SAH DAN TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM SERTA TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN MENGIKAT;
4. MENYATAKAN MENURUT HUKUM PENGUASAAN TANAH SENGKETA OLEH TERBANDING, SEMULA PARA TERGUGAT, TANPA ALAS HUKUM YANG SAH;
5. MENYATAKAN MENURUT HUKUM BAHWA SEMUA SURAT-SURAT DAN ATAU DOKUMEN-DOKUMEN APAPUN YANG DIGUNAKAN OLEH FRANS DJANGGUR (ALM.) SEBAGAI ALAS HAK/PERSYARATAN MENGAJUKAN PENERBITAN SERTIFIKAT HAK MILIK NOMOR 30 TAHUN 1985 DAN SURAT-SURAT/DOKUMEN-DOKUMEN MILIK PARA TERBANDING, SEMULA PARA TERGUGAT, LAIN YANG BERHUBUNGAN DENGAN TANAH OBYEK SENGKETA ADALAH TIDAK SAH DAN TIDAK MEMPUNYAI KEKUATAN MENGIKAT SECARA HUKUM DENGAN TANAH SENGKETA;
6. MENGHUKUM TERBANDING, SEMULA PARA TERGUGAT, ATAU SIAPA SAJA YANG MEMPEROLEH HAK DARIPADANYA UNTUK MENYERAHKAN TANAH DAN BANGUNAN RUMAH OBYEK SENGKETA KEPADA PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, DALAM KEADAAN BAIK SEPERTI SEMULA DENGAN CARA MEMBONGKAR SATU BANGUNAN KIOS SERTA MENGANGKAT KELUAR ISI DALAM RUMAH TERSEBUT DAN MENGELUARKAN SATU UNIT DUMP TRUK DARI TANAH SENGKETA, BILA PERLU DENGAN BANTUAN ALAT NEGARA (POLISI);
7. MENGHUKUM TURUT TERBANDING, SEMULA TURUT TERGUGAT, UNTUK TUNDUK DAN TAAT TERHADAP PUTUSAN DALAM PERKARA INI;
8. MENGHUKUM KEPADA TERBANDING, SEMULA PARA TERGUGAT, UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA SECARA TANGGUNG-RENTENG DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN, YANG DI TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);
9. MENOLAK GUGATAN PEMBANDING, SEMULA PENGGUGAT, UNTUK SELAIN DAN SELEBIHNYA;

MENGADILI:

• Menerima permohonan banding dari Kuasa Pembanding, semula Kuasa Penggugat;
• Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Ruteng Nomor 10/Pdt.G/2017/PN Rtg tanggal 12 Desember 2017 yang dimohonkan banding tersebut;

MENGADILI SENDIRI:

1. Mengabulkan gugatan Pembanding, semula Penggugat, sebagian;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa sah dan berharga pengangkatan anak Pembanding, semula Penggugat, sebagai anak angkat oleh dan dihadapan Raja Manggarai karena Raja pada saat itu satu-satunya institusi Pemerintah yang sah (Sistem Pemerintahan Swa Praja) dan saat itu Lembaga Peradilan di luar Raja tidak ada sama sekali;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa Pembanding, semula Penggugat, adalah sah ahli waris dari Pius The Kie Teng (alm.) dan Regina Rinduk (almh.);
4. Menyatakan menurut hukum bahwa selain Pius The Kie Teng (alm.) dan Regina Rinduk (almh.) meningggalkan Pembanding, semula Penggugat, sebagai ahli waris, juga meninggalkan harta berupa tanah seluas 600 m² dan bangunan diatasnya terletak di Jalan Komodo (sebelah barat Restoran Lestari), Kelurahan Pitak, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang batas-batasnya adalah sebagai berikut:

• Utara : berbatasan dengan tanah Maksimus Manu Belu;

• Timur : berbatasan dengan tanah Petrus Teping (alm.) sekarang Jefri Teping;
• Barat : berbatasan dengan tanah Herminater (alm.) sekarang Maksimus Leksi Anwar;
• Selatan : berbatasan dengan Jalan Kemodo;

adalah sah tanah milik Pembanding, semula Penggugat, warisan dari Pius The Kie Teng (alm.) dan Regina Rinduk (alm.);

1. Menyatakan menurut hukum tindakan/perbuatan Terbanding, semula para Tergugat, yang menguasai dan / atau menempati tanah dan rumah bangunan obyek sengketa dan membuka kios serta menempatkan satu unit kendaraan Dump Truk di atas tanah sengketa yang juga perbuatan Turut Terbanding I, semula Turut Tergugat I (Maria The Giok San alias Sulastri), yang tidak mempersoalkan dan.atau mengajukan keberatan atas perbuatan dari Terbanding, semula para Tergugat, yang menguasai dan/atau menempati tanah dan bangunan obyek sengketa dan membuka kios serta menempatkan satu unit kendaraan Dump Truk di atas tanah sengketa adalah perbuatan melawan hukum (onrech matige daad);
2. Menyatakan menurut hukum bahwa Pius The Kie Teng (alm.) telah memiliki tanah sengketa dalam perkara ini sejak tahun 1950 dan sejak itu pula telah mendirikan membangun gedung tenun yang sampai sekarang masih ada dan masih berdiri tegak sebagai haknya;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 30 Tahun 1985 cacat hukum, tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum serta tidak mempunyai kekuatan mengikat;
4. Menyatakan menurut hukum penguasaan tanah sengketa oleh Terbanding, semula para Tergugat, tanpa alas hukum yang sah;
5. Menyatakan menurut hukum bahwa semua surat-surat dan atau dokumen-dokumen apapun yang digunakan oleh Frans Djanggur (alm.) sebagai alas hak/persyaratan mengajukan penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor 30 Tahun 1985 dan surat-surat/dokumen-dokumen milik para Terbanding, semula para Tergugat, lain yang berhubungan dengan tanah obyek sengketa adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan mengikat secara hukum dengan tanah sengketa;
6. Menghukum Terbanding, semula para Tergugat, atau siapa saja yang memperoleh hak daripadanya untuk menyerahkan tanah dan bangunan rumah obyek sengketa kepada Pembanding, semula Penggugat, dalam keadaan baik seperti semula dengan cara membongkar satu bangunan kios serta mengangkat keluar isi dalam rumah tersebut dan mengeluarkan satu unit Dump Truk dari tanah sengketa, bila perlu dengan bantuan alat negara (Polisi);
7. Menghukum Turut Terbanding, semula Turut Tergugat, untuk tunduk dan taat terhadap putusan dalam perkara ini;
8. Menghukum kepada Terbanding, semula para Tergugat, untuk membayar biaya perkara secara tanggung-renteng dalam kedua tingkat peradilan, yang di tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
9. Menolak gugatan Pembanding, semula Penggugat, untuk selain dan selebihnya;