Putusan PN LANGSA
15/Pid.Sus/2023/PN Lgs

Putusan PN LANGSA Nomor 15/Pid.Sus/2023/PN Lgs
Tanggal 14 Maret 2023 — Penuntut Umum:
Muhammad Daud Siregar, SH., MH
Terdakwa:
1.WAHYUDI SELIAN BIN HAMIDAN
2.BUDI SYAFUTRA BIN SAIR

Memperhatikan, ketentuan Pasal 111 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I WAHYUDI SELIAN BIN HAMIDAN dan Terdakwa II BUDI SYAFUTRA BIN SAIR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana? melakukan permufakatan jahat tanpa hak dan melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman yang dilakukan oleh dua yang beratnya melebihi 1 (satu) kilogram? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidanapenjara masing-masing selama 10 (sepuluh) tahun dan denda masing-masing sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti, berupa:

• 1 (satu) tas ransel warna hitam yang berisikan Narkotika jenis ganja, 1 (satu) tas ransel warna putih yang berisikan Narkotika jenis ganja dan 1 (satu) plastik warna hitam yang berisikan Narkotika jensi ganja dengan berat keseluruhan 13.450 (tiga belas ribu empat ratus lima puluh) gram kemudian disishkan sebanyak 115 (seratus lima belas) gram untuk kepentingan Labfor dan sisa sebanyak 13.335 (tiga belas ribu tiga ratus tiga puluh lima) gram;
• 1 (satu) unit handphone merk Nokia warna hitam;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit sepeda motor merk CRF warna merah-hitam dengan Nomor Polisi BL 3016 UAM;
• 1 (satu) unit sepeda motor merk CRF warna merah-hitam tanpa Nomor Polisi;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima ribu rupiah);