Putusan PN SINGARAJA
473/Pdt.G/2022/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 473/Pdt.G/2022/PN Sgr
Tanggal 10 Oktober 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Hindu di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan ,Kabupaten Buleleng pada tanggal 22 Juli 2019 dan perkawinan tersebut sudah didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor.5108-KW-19092019-0011, tertanggal 19 September 2019, dinyatakan sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumanya,
4. Menyatakan bahwa anak dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama GEDE PUTU SUDHARMA YASA, Jenis kelamin laki-laki, lahir di Buleleng Pada tanggal 18 Oktober 2019 berada dalam asuhan Tergugat, namun dengan tidak mengurangi hak Penggugat sebagai Ibu kandungnya untuk tetap bisa menemui dan mencurahkan kasih sayang untuk setiap saat dapat bertemu dengan anak tersebut.
5. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk dicatatkan dalam daftar register yang diperlukan untuk itu, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng untuk dicatatkan dalam daftar register yang diperlukan untuk itu, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditaksir sejumlah Rp 1.220.000,- ( Satu Juta Dua Ratus Dua Puluh ribu rupiah ) ;