Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN
51/Pdt.G/2022/PN Tjb

Putusan PN TANJUNG BALAI ASAHAN Nomor 51/Pdt.G/2022/PN Tjb
Tanggal 3 April 2023 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dicatatkan pada Kantor Pegawai Pencatatan Sipil Kota Tanjung Balai dengan Nomor: 1274CPK1105201100564 tanggal 11 Mei 2011 putus karena perceraian;
3. Memerintahkan kepada Pegawai Kantor Kependudukan Pencatatan Sipil Kota Tanjung Balai tempat perkawinan dilangsungkan dan tempat terjadinya perceraian untuk mencatatkan perceraian antara Penggugat dengan Tergugat ke dalam buku register yang berjalan untuk itu;
4. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi putus karena perceraian beserta segala akibat hukumnya;
3. Menetapkan hak pengasuhan dan perawatan terhadap ke-4 (empat) anak Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi yang masing-masing bernama:

1. Felix Valentino, laki-laki, lahir di Tanjung Balai pada tanggal 14 Februari 2011;
2. Tiffany Princess, perempuan, lahir di Tanjung Balai pada tanggal 26 Maret 2013;
3. Yurie Princess, perempuan, lahir di Tanjung Balai pada tanggal 14 Agustus 2016;
4. Alice Princess, perempuan, lahir di Tanjung Balai pada tanggal 15 Agustus 2018;

Berada dalam perawatan dan pengasuhan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi (sebagai ibu kandungnya), dengan tidak mengurangi hak Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi selaku ayah kandung untuk bertemu dan memberikan kasih sayangnya kepada ke-4 orang anak Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tersebut;

4. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi untuk memberikan biaya pengasuhan dan perawatan serta biaya pendidikan bagi ke-4 (empat) orang anak Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tersebut sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya sampai dengan ke-4 (empat) orang anak tersebut dewasa dan hidup mandiri yang dibayarkan secara langsung, tunai dan sekaligus kemudian untuk diserahkan kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi, dengan ketentuan bahwa pemberian biaya pengasuhan dan perawatan serta biaya pendidikan ke-4 orang anak tersebut di atas tidak menghapuskan kewajiban Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi sebagai ayah untuk ikut menanggung biaya-biaya lainnya yang timbul dikemudian hari dan diperlukan oleh ke-4 orang anak Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi tersebut terkait dengan pengasuhan dan perawatan serta biaya pendidikan anak tersebut;
5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk selain dan selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang ditetapkan hingga saat ini sejumlah Rp560.000,00 (lima ratus enam puluh ribu rupiah);