Putusan PN BOJONEGORO
27/Pdt.G/2022/PN Bjn

Putusan PN BOJONEGORO Nomor 27/Pdt.G/2022/PN Bjn
Tanggal 25 Januari 2023 —Penggugat:
1.Dra Zumrotin
2.Hermining Tiasmara, S. Pd
Tergugat:
1.Djumian Chalil
2.Kartini binti Moh Isa
3.Romli bin Moh Isa
4.Zaenap binti Moh Isa
5.Supatmi binti Moh Isa
6.Sutikno
Turut Tergugat:
7.Pemerintah RI c.q. Menteri Dalam Negeri c.q. Gubernur Jatim c.q. Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro c.q. Camat Kepala Kecamatan Bojonegoro c.q. Kepala Desa Mojokampung
8.Pemerintah RI c.q. Menteri Dalam Negeri c.q. Gubernur Jatim c.q. Bupati Kepala Daerah Kabupaten Bojonegoro c.q. Camat Kepala Kecamatan Bojonegoro
9.Pemerintah RI c.q. Kementrian Agraria RI c.q. Badan Pertanahan Nasional c.q. Kanwil BPN Jatim c.q. Kepala Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bojonegoro
10.Safa Muzdalifah, S.IP, M. Hub. Int

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI:

1. Menolak eksepsi Tergugat VI, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III untuk seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa Objek Sengketa dalam perkara a quo adalah Sebidang tanah kering seluas sekitar 160 M2, yang secara yuridis tertulis dalam Letter C dengan nomor kohir 250, nomor persil 39, blok D I dengan batas batas:

Terletak di Desa Mojokampung, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro,

3. Menyatakan bukti kepemilikan terhadap Objek Sengketa atas nama Winarno berupa Akta Jual Beli No 323/Kec.Bjn/JB/VII/1994 tertanggal 19 Juli 1994, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II, adalah sah menurut hukum;

4. Menyatakan Winarno adalah Pembeli Objek Sengketa yang beritikad baik dan layak untuk mendapatkan perlindungan hukum;

5. Menyatakan Winarno telah meninggal dunia pada tanggal 18 Juni 2015 dan meninggalkan Para Ahli Waris sebanyak tiga orang yaitu:

a. Penggugat I ( Janda alm Winarno)

b. Turut Tergugat IV (Putri Sulung alm Winarno)

c. Penggugat II ( Putri Bungsu alm Winarno)

6. Menyatakan Objek Sengketa merupakan Harta Bersama Penggugat I dan Winarno, dengan meninggalnya Winarno maka Obyek Sengketa secara hukum adalah milik Ahli Waris Alm Winarno yaitu Penggugat I, Turut Tergugat IV dan Penggugat II;

7. Menyatakan Tergugat I telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

8. Menyatakan surat jual beli bawah tangan tertanggal 18 Maret 1997 antara Tergugat I dengan Tergugat VI terhadap Objek Sengketa adalah tidak sah dan batal demi hukum;

9. Menyatakan perbuatan Moh Isa, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, dan Tergugat V menjual Objek Sengketa kepada Tergugat VI dalam Akta Jual Beli No 084/Kec.Bjn/JB/IV/1997 tertanggal 21 April 1997, adalah Perbuatan Melawan Hukum;

10. Menyatakan Jual Beli antara Moh Isa, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V dengan Tergugat VI pada Senin 21 April 1997 dalam Akta Jual Beli No 084/Kec.Bjn/JB/IV/1997 tertanggal 21 April 1997, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II, adalah tidak sah dan batal demi;

11. Menyatakan karena Moh Isa telah meninggal dunia, maka kedudukan hukumnya digantikan oleh Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV dan Tergugat V selaku Ahli Warisnya;

12. Menyatakan Akta Jual Beli No 084/Kec.Bjn/JB/IV/1997 tertanggal 21 April 1997, yang diterbitkan oleh Turut Tergugat II, adalah tidak sah dan batal demi hukum;

13. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor 891 Kelurahan Mojokampung Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Propinsi Jawa Timur dengan Surat Ukur 28/ Mojokampung/ 1999 Seluas 163 M2 atas nama Pemegang hak Sutikno, tidak memiliki kekuatan hukum;

14. Menyatakan perbuatan Tergugat VI membeli Objek Sengketa dari Moh Isa, Tergugat II, Tergugat III, Tergugat IV, Tergugat V adalah Perbuatan Melawan Hukum;

15. Menyatakan Tergugat VI bukan pembeli yang beritikad baik;

16. Menghukum Tergugat VI untuk membongkar semua bangunan dan memotong semua tanaman diatas Objek Sengketa sehingga dalam keadaan kosong selanjutnya menyerahkan Objek Sengketa kepada Para Penggugat;

17. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yaitu sejumlah Rp. 5.445.000,00 (Lima Juta Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah) secara tanggung renteng;

18. Memerintahkan kepada Para Turut Tergugat untuk tunduk dalam melaksanakan isi putusan tanpa syarat dan keberatan apapun;

19. Menolak gugatan Para Penggugat untuk selain dan selebihnya;