Putusan PN BANTUL
97/Pdt.G/2022/PN Btl

Putusan PN BANTUL Nomor 97/Pdt.G/2022/PN Btl
Tanggal 16 Februari 2023 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir.
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek.
3. Menyatakan bahwa Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Katholik di Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus Pugeran yang dicatat oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta berdasarkan Akta Perkawinan No. 90/K/2005, tertanggal 1 Februari 2005 adalah sah menurut hukum.
4. Menyatakan menurut hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No. 90/K/2005 yang dikeluarkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta tertanggal 1 Februari 2005 Putus karena Perceraian dengan segala akibat hukumnya.
5. Memerintahkan Panitera pada Pengadilan Negeri Bantul atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu, untuk mengirimkan satu helai salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, tanpa materai, kepada Pegawai Pencatat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Bantul untuk didaftar dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu, dan mengirimkan pula satu helai salinan putusan perkara a quo yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan.
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bantul paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap untuk diterbitkan Kutipan Akta Perceraian Penggugat dan Tergugat.

7. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini sejumlah Rp596.000,00 (lima ratus sembilan puluh enam ribu rupiah).