Putusan PN JAKARTA PUSAT
647/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst

Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 647/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst
Tanggal 12 April 2023 — Penggugat:
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia
Tergugat:
PT Virgo Sari

MENGADILI:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
2. Menyatakan demi hukum bahwa Tergugat telah sah dan benar melakukan Wanprestasi kepada Penggugat sebagaimana telah diatur dalam Pasal 1238 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;
3. Menyatakan sah dan berharga atas aset yang dijaminkan Tergugat kepada Penggugat dan Penggugat berhak untuk mengalihkan dan/atau menjual aset Tanah beserta bangunan milik Tergugat berupa Sertipikat Hak Guna Bangunan nomor 321 Desa/Kel: Cibinong atas nama PT Virgo Sari dengan luas 13.351 m² berdasarkan surat ukur nomor 20/cibinong/2006 seluas 13.351 m² (tiga belas ribu tiga ratus lima puluh satu persegi), yang mana hasil penjualan tersebut digunakan sebagai pembayaran hutang Tergugat kepada Penggugat hingga sebesar hutang lunas seluruhnya;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar secara tunai dan sekaligus atas kewajiban Tergugat kepada PENGGUGAT atas kerugian material uang milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia yang belum dikembalikan sebesar Rp2.131.731.860,- (dua milyar seratus tiga puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh Rupiah) dan kerugian imaterial sebesar Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar Rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan ini;
6. Membebankan biaya Notaris/PPAT dan/atau Biaya KPKNL dan/atau biaya lainnya berupa pengurusan penjualan aset tanah beserta bangunan yang dijaminkan Tergugat kepada PENGGUGAT dibebankan sepenuhnya kepada Tergugat tanpa terkecuali;
7. Apabila hasil penjualan atas tanah beserta bangunan yang dijaminkan Tergugat belum mencukupi untuk melunasi kewajiban kepada PENGGUGAT, maka Tergugat tetap berkewajiban untuk melunasi kewajibannya kepada PENGGUGAT.
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. Rp.810.000,00 (Delapan Ratus sepuluh ribu rupiah)

.