Putusan PN BANGIL
561/Pid.Sus/2022/PN Bil

Putusan PN BANGIL Nomor 561/Pid.Sus/2022/PN Bil
Tanggal 2 Februari 2023 —Penuntut Umum:
1.WARTOYO UTOMO, SH.
2.RUDI PURWANTO, SH.
Terdakwa:
Rizky Septian Bin R. Abdul Rafik

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa RIZKY SEPTIAN Bin R. ABDUL RAFIK tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan orang lain meninggal dunia, luka berat dan luka ringan dengan kerusakan kendaraan? sebagaimana dalam dakwaan kumulatif kesatu, kedua dan ketiga;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) unit kendaraan Truck Mitsubishi Colt Diesel Box Nopol B 96955 SCI;
• 1 (satu) lembar STNKB Truck Mitsubishi Colt Diesel Box Nopol B 96955 SCI;

Dikembalikan kepada pemiliknya PT. Batavia P. Trans TBK melalui Terdakwa;

• 1 (satu) lembar SIM B 1 atas nama Risky Septian;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

• 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Honda Vario Nopol N 5731 TDO;
• 1 (satu) lembar STNKB sepeda motor Honda Vario Nopol N 5731 TDO;
• 1 (satu) lembar SIM C atas nama Angki Zulkarnain Saputro;

Dikembalikan kepada saksi Angki Zulkarnain Saputro;

• 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Suzuki Satria Nopol L 3000 XT;
• 1 (satu) lembar STNKB sepeda motor Suzuki Satria Nopol L 3000 XT;

Dikembalikan kepada saksi Umar Hasan;

• 1 (satu) unit kendaraan sepeda motor Honda Scoopy Nopol N 3642 TBM;
• 1 (satu) lembar STNKB sepeda motor Honda Scoopy Nopol N 3642 TBM

Dikembalikan kepada saksi Angga Aristiyanto

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);