Putusan PA BLORA
1695/Pdt.G/2022/PA.Bla

Putusan PA BLORA Nomor 1695/Pdt.G/2022/PA.Bla
Tanggal 27 April 2023 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Indra Agung Rustiawan bin Sukirman (Alm)) untuk menjatuhkan talak satu raj?i terhadap Termohon (Erma Eka Russanty binti S. Sanyoto) di depan sidang Pengadilan Agama Blora;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan sebagai Harta Bersama Penggugat Rekonvensi (Erma Eka Russanty binti S. Sanyoto) dan Tergugat Rekonvensi (Indra Agung Rustiawan bin Sukirman (Alm)) sebagai berikut:
   1. Bangunan rumah tempat tinggal bersama yang dibangun di atas tanah milik Tergugat Rekonvensi terdiri dari dua lantai, dimana luas lantai satu 165 meter persegi dan luas lantai dua 25 meter persegi yang terletak di DK Punggur, RT.02/RW.03, Desa Temurejo, Kecamatan Blora, yang ditaksir senilai Rp453.000.000,00 (empat ratus lima puluh tiga juta rupiah) dengan batas-batas sebagai berikut:
   2. Sebelah utara : jalan desa,
   3. Sebelah selatan : rumah Mariyadi,
   4. Sebelah barat : rumah Sugeng,
   5. Sebelah timur : jalan desa;

2.2. Sisa hutang bersama di Bank BRI Cabang Blora yang dibayar secara kredit setiap bulan sejumlah Rp3.714.537,00 (tiga juta tujuh ratus empat belas ribu lima ratus tiga puluh tujuh rupiah) sampai dengan lunas pada bulan Juni 2026;

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar separuh nilai aset bangunan rumah bersama sebagaimana pada diktum nomor 2.1. di atas kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp226.500.000,00 (dua ratus dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) dan memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi untuk meninggalkan rumah tersebut setelah menerima pembayaran uang tersebut dari Tergugat Rekonvensi;

4. Menghukum Penggugat Rekonvensi untuk membayar setengah dari angsuran hutang bersama sebagaimana pada diktum nomor 2.2. di atas setiap bulan sejumlah Rp1.857.268,50 (satu juta delapan ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus enam puluh delapan rupiah lima puluh sen) kepada Tergugat Rekonvensi, yaitu dengan cara pemotongan langsung dari gaji atau tunjangan sertifikasi Penggugat Rekonvensi oleh bendahara gaji dimana Penggugat Rekonvensi bekerja senilai tersebut di atas untuk setiap bulan yang dibayarkan kepada Tergugat Rekonvensi terhitung sejak putusan ini sampai dengan bulan Juni 2026;

1. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi paling lambat sesaat sebelum Tergugat Rekonvensi mengucapkan ikrar talaknya kepada Penggugat Rekonvensi berupa:
   1. Mut'ah berupa uang sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah);
   2. Nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sejumlah Rp5.400.000,00 (lima juta empat ratus ribu rupiah);
   3. Uang pembelian lahan pertanian sejumlah Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);
   4. Uang pembelian ternak kambing sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah)
2. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

1. Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp520.000,00 (lima ratus dua puluh ribu rupiah);
2. Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya Pemeriksaan Setempat (Descente) sejumlah Rp1.045.000,00 (satu juta empat puluh lima ribu rupiah) secara tanggung renteng;