Putusan PN GARUT
22/Pid.B/2023/PN Grt

Putusan PN GARUT Nomor 22/Pid.B/2023/PN Grt
Tanggal 10 Mei 2023 —Penuntut Umum:
BILLIE ADRIAN, S.H
Terdakwa:
DADANG FERI PERMANA Bin Alm SAMILI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Dadang Feri Permana Bin Alm Samil tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Memalsukan uang rupiah? sebagaimana dalam dakwaan Alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (Enam) Tahun dan 6 (Enam) Bulan dan pidana denda sejumlah Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) unit Printer yang sudah dimodifikasi Merk Epson warna abu hitam.
• 1 (satu) buah alat pemotong kertas merk Kenko.
• 1 (satu) buah alat pengering hasil Sablon.
• 6 (enam) buah alat Screen Sablon.
• Beberapa Bahan untuk mencetak uang (Bahan Polimer) yang diduga palsu diantaranya :
• Plastik Mika
• Tinta UV
• Serbuk Fosfor
• Cairan M3 (cairan sablon)
• Tinta Printer
• PVC
• Lem Medium
• Kertas HVS
• 45 (empat puluh lima) lembar hasil cetak setengah jadi uang nominal Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) emisi tahun 1999 bahan plastik belum dipotong.
• 10 (sepuluh ) hasil cetak Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) bahan plastik belum dipotong dan 6 (enam) hasil cetak Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) emisi tahun 1999bahan plastik belum dipotong.
• 15 (lima belas) lembar Rp100.000,00(seratus ribu rupiah) emisi tahun 1999 bahan plastik yang sudah dipotong
• Beberapa lembar tali ban dari berbagai Bank diantaranya ;
• Bank Australi
• Bank Indonesia
• Bank Rakyat Indonesia
• Mesin Penghitung / Sinar UV.
• 1 (satu) dus uang kertas pecahan Rp1,00(satu rupiah) emisi tahun 1956.

DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00(lima ribu rupiah);