Putusan PN MATARAM
74/Pdt.G/2023/PN Mtr

Putusan PN MATARAM Nomor 74/Pdt.G/2023/PN Mtr
Tanggal 11 Mei 2023 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan patut menurut hukum namun tidak hadir dipersidangan;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan Verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat Ni Ketut Sawitri dengan Tergugat I Putu Kariasa yang telah terikat perkawinan secara sah menurut Agama Hindu dan Adat Bali pada tanggal 08 Desember 2010, yang telah dilangsungkan dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama IDA PEDANDE GD ASTAWA MANUABA bertempat dikediaman Tergugat yang beralamat di Dusun Awang Madia, Desa Giri Madia, Kec. Lingsar, Kab. Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan No. 67/H/LB/2012, tertanggal 08 Mei 2012 telah tercatat dan dikeluarkan pada tanggal 08 Mei 2012 oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat yaitu H. ZULKARNAIN SH adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan hukum Hak Asuh Anak bernama I KETUT WIRADANA, Laki-Laki, tempat tanggal lahir Awang Madia, 28 Maret 2012, untuk tetap mendapatkan kasih sayang kedua orangtuanya dan diasuh bersama antara Penggugat dengan Tergugat;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dengan Tergugat (para pihak) untuk melaporkan perceraiannya kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Barat paling lama 60 hari sejak putusan berkekuatan hukum tetap guna dicatat pada register perceraian dan diterbitkan Kutipan Akta Perceraian;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp435.000,00 (Empat ratus tiga puluh lima ribu rupiah);