Putusan PN PALU
106/Pid.Sus/2021/PN Pal

Putusan PN PALU Nomor 106/Pid.Sus/2021/PN Pal
Tanggal 14 Juni 2021 — Penuntut Umum:
AWALUDDIN MUHAMMAD SH
Terdakwa:
1.HERISON KAWIHING BIN IQNASIUS ALIAS HERI
2.SIRAJUDIN LAMUSA BIN MERDI LAMUSA ALIAS ZIRAN

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa I: HERISON KAWIHING bin IQNASIUS alias HERI dan Terdakwa II: SIRAJUDDIN LAMUSA bin MERDI LAMUSA alias ZIRAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat tanpa hak dan melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram?;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I dan Terdakwa II oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda sebanyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka harus diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Memerintahkan agar masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Memerintahkan agar barang bukti berupa:

- 19 (sembilan belas) paket plastik kemasan teh cina warna hijau dalamnya berisi kristal transparan Narkotika Golongan I jenis sabu dengan berat netto 177,0149 gram;

- 1 (satu) buah tas pulsak warna hitam;

- 1 (satu) unit handphone Oppo A12 warna biru;

- 1 (satu) unit handphone Oppo A1K warna hitam;

- 1 (satu) buah handphone Samsung A51 warna hitam;

- 1 (satu) buah handphone Samsung Duos warna biru;

- 1 (satu) unit handphone Nokia warna hitam;

- 1 (satu) unit handphone Oppo tipe CPH2071 warna biru;

- 1 (satu) unit kapal kayu KM SANGIHE 1 (12 GT) warna putih abu-abu;

- 1 (satu) kapal nelayan warna biru;

- 1 (satu) unit mobil Honda Brio warna hitam dengan Nomor Polisi DT 1573 WE;

Dipergunakan dan diputus dalam perkara atas nama terdakwa: SYALOM IMANUEL KAWIHING bin HERISON alias SYALOM;

6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);