Putusan PN MUARA TEWE
23/Pdt.G/2022/PN Mtw

Putusan PN MUARA TEWE Nomor 23/Pdt.G/2022/PN Mtw
Tanggal 26 Mei 2023 — Penggugat:
PT. WANA INTI KAHURIPAN INTIGA
Tergugat:
Teja Sarhana
Turut Tergugat:
1.Kepala DAD Adat Kecamatan Lahey
2.Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah
3.Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Direktorat Bina Usaha Hutan Alam

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi

• Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat I untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara

1. Menerima dan Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah Perbuatan Melawan Hukum;
3. Menyatakan tidak sah dan mengikatnya SKT-Adat yang timbul di atas tanah milik Negara;
4. Menyatakan tidak sah dan mengikatnya SKT-Adat seluas 1.357,25 ha (seribu tiga ratus lima puluh tujuh koma dua lima hektar) dan 720 ha (tujuh ratus dua puluh hektar) yang terbit tahun 2012 atas nama Tergugat;
5. Menyatakan Batal demi Hukum Surat Kesepakatan Pembayaran Konpensasi Tanah (SKT-Adat) milik kelompok Masyarakat Lahei Permai yang terkena jalan angkutan PT Wana Inti Kahuripan Intiga di Main Road RKT 2014 yang ditandatangani pada tahun 2014 oleh Ir. Mudzakkir dan Tukimun, Tergugat serta pihak lainnya;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian materil sejumlahRp105.000.000,00 (seratus lima juta rupiah);
7. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

DALAM REKONVENSI

• Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp11.346.000,00 (sebelas juta tiga ratus empat puluh enam ribu rupiah).