Putusan PN SERANG
110/Pdt.G/2021/PN Srg

Putusan PN SERANG Nomor 110/Pdt.G/2021/PN Srg
Tanggal 10 Mei 2023 —Penggugat:
PT Asaba Utama Corporatama
Tergugat:
1.Staedtler Noris Gesellschaft mbH
2.Staedtler Mars GMBH & Co., KG
3.Oliver Hubert Baum
4.PT Staedtler Indonesia
Turut Tergugat:
4.Buntario Tigris Darmawa Ng, SH., SE., MH.
5.Hermann Josef Brau
6.DR. Konstantin Czeschka
7.Axel Helmut Marx
8.Dirjen AHU, Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia

M E N G A D I L I

DALAM PROVISI:

• Menolak gugatan provisi Penggugat;

DALAM EKSEPSI:

• Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III, Turut Tergugat I, Turut Tergugat II dan Turut Tergugat III melakukan perbuatan melawan hukum;

3.MenyatakanKnow-howPensil Plastik yang dikembangkan dan ditemukan di perusahaan Tergugat IV adalah kekayaan yang sah perusahaan Tergugat IV dan melarang perusahaan Tergugat I dan seluruh anak perusahaannya menggunakanKnow-how Pensil Plastiktanpa hak dan izin yang sah dari perusahaan Tergugat IV;

4.Menyatakan perbuatan Tergugat I yang tidak sesuai prosedur Anggaran Dasar dan Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan hendak menutup pabrik pensil di Indonesia adalah perbuatan melawan hukum;

5.Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk membayar kepada Penggugat sekaligus setelah Putusan Berkekuatan Hukum Tetapberupa:

1. kerugian investasi Pensil Plastik sebesar 25% x Rp 58.683.755.100 = Rp 14.670.938.775,- (empat belas milyar enam ratus tujuh puluh juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu tujuh ratus tujuh puluh lima rupiah);
2. dividen yang tidak dibagikan/ tertahan dan yang menjadi hak Penggugat sebesar 25%selama 10 (sepuluh) tahun dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2020namun di persidangan Penggugat hanya bisa menunjukkan sampai dengan tahun 2017 setelah dikurangi biaya investasi yakni Rp 126.807.698.116 ? Rp 58.683.755.100,- = Rp. 68.123.943.016, - sejumlah 25% x Rp. 68.123.943.016,- = Rp. 17.030.985.754,- (tujuh belas milyar tiga puluh juta sembilan ratus delapan puluh lima ribu tujuh ratus lima puluh empat rupiah);
3. keuntungan yang diharapkan perusahaan Tergugat IV sesuai dengan perkiraan perkembangan usaha (proyeksi bisnis) Pensil Plastik senilaiUSD20.000.000(dua puluh juta dollar Amerika Serikat) dan sesuai jumlah saham Penggugat sebesar 25% (dua puluh lima persen) maka yang menjadi hak Penggugat adalah USD5.000.000 (limajuta dollar Amerika Serikat) atau senilai Rp 75.000.000.000,- (tujuh puluh lima milyar rupiah);
4. MenyatakanStatement Letter Participation In Cost For Plastic Pencils Production Project and Transfer Knowhowdi antara perusahaan Tergugat IV(yang ditandatangani Tergugat III)dengan Tergugat II(yang ditandatangani Turut Tergugat III) tanggal 1 Desember 2020 adalah tidak sah danbatal demi hukum, termasuk semua dokumen turunannya;
5. Menghukum TergugatItetap mendukung pengembangan dan produksi Pabrik Pensil Tergugat IV melalui keberadaan perseroan dan pabrik Tergugat IV dan memberikan ijin kepada Tergugat IV untuk menggunakan merek Staedtler di Indonesia;
6. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.11.471.000,00 (sebelas juta empat ratus tujuh puluh satu ribu Rupiah)
7. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;