Putusan PN ATAMBUA
4/Pdt.G/2023/PN Atb

Putusan PN ATAMBUA Nomor 4/Pdt.G/2023/PN Atb
Tanggal 12 Juni 2023 — Penggugat:
1.Yansensius Salan
2.Sakarias Saka
3.Baltasar Bauk
4.Nobertus Leon
5.Antonius Kehi
6.Maksimus Luni Taek
7.Benediktus Moruk
8.Adrianus Taek
9.Gaspar Taek
10.Norcianus Asten
11.Yulius Amusu
12.Mathias Bauk
13.Yasintus E. Leki
14.Vernandes Seran
15.Hilarius Taek
16.Benyamin Moruk
Tergugat:
16.Nikolas Seran
17.Eduardus Son
18.Emiliana Liuk
19.Silvester Morais Amaral alias Silvester Leni
20.Fitalis Damianus Lau

MENGADILI:

DALAM KONVENSI :

Dalam Eksepsi :

• Menolak eksepsi Para Tergugat Konvensi seluruhnya ;

Dalam Pokok Perkara :

1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat Konvensi seluruhnya;
2. Menyatakan para Penggugat Konvensi adalah penduduk Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, yang merupakan kesatuan wilayah adat Derokmasin-Lelowai yang terdiri atas 6 (enam) rumah adat (klan/marga) secara turun-temurun yaitu: rumah adatLelowai Laboi, rumah adat Manlimas, rumah adat Raioan, rumah adatUmadato, rumah adatManuraek, dan rumah adat Tulama dan dipimpin oleh Ketua Adat masing-masing yaitu Ketua Adat Lelowai Laboi, Ketua Adat Manlimas, Ketua Adat Raioan, Ketua Adat Umadato, dan Ketua Adat Manuraek, selanjutnya disebut Keenam Ketua Adat;
3. Menyatakan Kepala Desa Derokfaturene atas persetujuan bersama Keenam Ketua Adat secara bersama-sama sebagai perwakilan dari kesatuan masyarakat adat Derokmasin-Lelowaiyang masih ada dan ditaati serta diakui secara turun-temurun sampai sekarang di Desa Derokfaturene berhak untuk mengatur peruntukan bidang tanah yang masih kosong dan bebas yang belum dilekatkan atau dibebani dengan hak tertentu di wilayah Desa Derokfaturene dengan memberikan kepada anggota masyarakat, lembaga sosial, badan hukum maupun pemerintah sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan hukum nasional atau hukum tertulis;
4. Menyatakan persetujuan bersama antara Kepala Desa Derokfaturene dengan Keenam Ketua Adat untuk membagikan lahan yang masih kosongdan bebas yang belum dilekatkan atau dibebani dengan hak tertentu kepada para Penggugat Konvensi di sepanjang jalan sekitar Suriklulik-Webusa, Dusun Derokmasin, Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifateto Timur, Kabupaten Beludalam rangka penyebaran tempat pemukiman penduduk karena telah adanya saran jalan raya yang baik adalah sah dan tidak bertentangan dengan hukum;
5. Menyatakan oleh karena itu:

Tanah Sengketa Bidang Satu

• Terletak di Suriklulik-Webusa, Dusun Derokmasin, Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, batas-batas: UTARA dengantanah yang sementara dikelola oleh Emiliana Liuk, TIMUR dengan tanah adat, SELATAN dengan tanah milik Delsiana Dael,BARAT dengan jalan raya, ukuran keseluruhanpanjang 280 meter depan jalan x lebar 30 meter adalah hak milik Penggugat Konvensi I sampai dengan Penggugat Konvensi VII dengan perincian masing-masing memperoleh ukuran panjang 40 meter depan jalan x lebar 30 meter kebelakang;

Tanah Sengketa Bidang Dua:

• Terletak di Webusa, Dusun Derokmasin, Desa Derokfaturene, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, batas-batas: UTARA dengan tanah yang dikuasai Karlus Bau, TIMUR dengan Jalan Raya, SELATAN dengan tanah adat, BARAT dengan tanah adat, ukuran keseluruhan panjang 360 meter depan jalan x lebar 30 meter kebelakang adalah hak milik Penggugat Konvensi VIII sampai dengan Penggugat Konvensi XVI dengan perincian masing-masing memperoleh ukuran panjang 40 meter depan jalan x lebar 30 meter kebelakang;

1. Menyatakan perbuatan para Tergugat Konvensi dengan mengklaim hak atas Tanah Sengketa Bidang Satu dan Bidang Dua tersebut pada diktum 5 (lima) tanpa niat baiksehingga pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Belu membatalkan kegiatan pengukuran dalam rangka penerbitan sertifikat atas Tanah Sengketa Bidang Satu dan Bidang Dua tersebut pada diktum 5 (lima) untuk dan atas nama para Penggugat Konvensi adalah perbuatan melawan hukum;
2. Menghukum para Tergugat Konvensi untuk menyerahkan Tanah Sengketa Bidang Satu dan Bidang Dua tersebut pada diktum 5 (lima) kepada para Penggugat Konvensi dalam keadaan kosong, apabila perlu dengan bantuan aparat kepolisian;

DALAM REKONVENSI :

• Menolak gugatan Para Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Menghukum Para Tergugat Konvensi/Para Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp3.410.000,00 ( tiga juta empat ratus sepuluh ribu rupiah );