Putusan PN BAUBAU
2/Pdt.G/2023/PN Bau

Putusan PN BAUBAU Nomor 2/Pdt.G/2023/PN Bau
Tanggal 3 Juli 2023 — Penggugat:
WA ODE FARIDAH
Tergugat:
1.1. Pemerintah Kota BauBau Cq Bidang Pertanahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Baubau Cq Bidang Aset Badan Pengelola Keuangan , Aset dan Pendapatan Daerah (BPKAPD)
2.Pemerintah Kabupaten Buton

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI

• Menolak Eksepsi Tergugat I dan Eksepsi Tergugat II;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan hukum Penggugat adalah ahli waris dan atau ahli waris keturunan dari almarhuma La ode Ali Baru;
3. Menyatakan hukum bahwa Tanah Obyek Sengketa adalah milik dari La Ode Ali Baru yang terletak di Dahulu Jalan Patimura, Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio Kota Administratif Bau-bau yang mana saat ini menjadi Jalan Sultan Hasanuddin Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio Kota Baubau dengan Luas dan batas-batas sebagai berikut;

• Sebelah Utara dengan berbatas dengan Tanah Kintal Milik Alm. La Ode Ali Baru dan Dahulu Tanah Milik Alm. La Ode Ali Baru sekarang menjadi Husni Zakaria;
• Sebelah Timur dengan berbatas dengan Kintal Milik Dusman B.A;
• Sebelah Selatan dengan berbatas dengan Dahulu Jalan Patimura sekarang Jalan Sultan Hasanuddin;
• Sebelah Barat dengan berbatas dengan Dahulu Lorong sekarang Jalan Aspal;

Tanah mana dengan Luas + 1.100 M² dalam hal ini mohon disebut sebagai Tanah Obyek Sengketa yang diwakili oleh Penggugat selaku ahli waris keturunannya;

4. Menyatakan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat segala surat-surat yang telah terbit atas tanah obyek sengketa atas nama Tergugat II kepada Tergugat I;

5. Menyatakan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat segala surat-surat yang telah terbit atas tanah obyek sengketa atas nama Tergugat I;

6. Menyatakan tidak sah serta tidak mempunyai kekuatan hukum yang mengikat segala surat-surat yang telah terbit atas tanah obyek sengketa atas nama Tergugat II;

7.Menyatakan hukum perbuatan Tergugat I dan Tergugat II mengklaim dan mempertahankan Tanah Obyek Sengketa sebagai miliknya adalah merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum, bertentangan dengan hak serta merugikan Penggugat;

8.Menyatakan hukum Perbuatan Turut Tergugat dengan Memaksakan Pengukuran pada Tanah Obyek sengketa adalah merupakan perbuatan yang bersifat melawan hukum, bertentangan dengan hak serta merugikan Penggugat;

9.Menghukum Para Tergugat yang memperoleh hak daripadanya untuk segera mengosongkan Tanah Obyek Sengketa lalu menyerahkan kepada Penggugat seketika serta tanpa dibebani syarat apa pun juga;

10.Menghukum Para Tergugat untuk membayar uang paksa (Dwangson) sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) untuk setiap harinya jika lalai mematuhi isi putusan terhitung sejak putusan mempunyai kekuatan hukum tetap;

11.Menghukum Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap Putusan ini;

12. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang ditaksir sejumlah Rp2.803.000,00 (dua juta delapan ratus tiga rupiah);

13. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;