Putusan PN PEKANBARU
371/Pid.Sus/2023/PN Pbr

Putusan PN PEKANBARU Nomor 371/Pid.Sus/2023/PN Pbr
Tanggal 3 Juli 2023 — Penuntut Umum:
1.Ardli nuur ihsani SH MH
2.DEDDY IWAN BUDIONO
Terdakwa:
SUWANTO EDDI AKMAL

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Suwanto Eddi Akmal alias Eddi tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan jahat tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Alternatif Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar oleh Terdakwa, akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalankan oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah Tas Ransel warna Hitam Hijau didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus Plastik warna Merah berisikan 5 (lima) bungkus Plastik warna Hitam yang masing-masing berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bersih 4.962,15 gram;
• 1 (satu) buah Tas Ransel warna Biru Cokelat didalamnya terdapat 1 (satu) bungkus Plastik warna Kuning berisikan 5 (lima) bungkus Plastik warna Hitam yang masing-masing berisikan narkotika jenis sabu dengan berat bersih 4.958,18 gram.

Dipergunakan untuk pembuktian dalam perkara atas nama Terdakwa Rio Haspani alias Rio bin Hamid.

• 1 (satu) unit Handphone merk Samsung warna Biru;
• 1 (satu) unit Handphone merk Xiaomi warna Gold;
• 1 (satu) unit Handphone merk Nokia warna Hitam.

Dimusnahkan.

• 1 (satu) unit Mobil merk Toyota Kijang Innova BM 1474 CJ warna Abu-abu.

Dikembalikan kepada PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Pekanbaru melalui Saksi Vivien Febrida.

6.Membebankan agar Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,- (lima ribu rupiah).-;