Putusan PA Bintuhan
70/Pdt.G/2023/PA.Bhn

Putusan PA Bintuhan Nomor 70/Pdt.G/2023/PA.Bhn
Tanggal 4 Juli 2023 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;

2. Menetapkan anak yang bernama:

• Fatih Al Ghifari, jenis kelamin laki-laki, lahir pada tanggal 16 Juli 2014;dan
• Qiana Misha Nasyauqi, jenis kelamin perempuan, lahir pada tanggal 10 Desember 2017;

Di bawah hak asuh/hadhanah Penggugat Konvensi (Ulanda Osika binti Zainul Abidin alias Z. Abidin) sebagai ibunya;

3. Menghukum Tergugat Konvensi (Hidayat bin Samsir Alam alias Syamsir Alam) untuk membayar nafkah kedua anak yang bernama Fatih Al Ghifari (8 tahun) dan Qiana Misha Nasyauqi (5 tahun) sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulannya sampai kedua anak tersebut dewasa, dapat berdiri sendiri, atau berumur 21 tahun, sepanjang diasuh dan ikut dengan Penggugat Konvensi selaku ibunya, dengan penambahan 10% setiap tahunnya dari jumlah nafkah tersebut di luar dari biaya pendidikan dan kesehatan;

4. Menolak gugatan Penggugat Konvensi untuk selebihnya;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;

2. Menetapkan harta bawaan Penggugat Rekonvensi, berupa satu unit kendaraan roda dua merek Honda Beat, Tahun 2022, nomor polisi: BD 3307 WJ, atas nama Hidayat;

3. Menolak objek pada petitum gugatan Penggugat Rekonvensi angka 2.1, 2.2, 2.3 dan 2.4 sebagai harta bawaan Penggugat Rekonvensi;

4. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi adalah:

• Sebidang tanah panjang: 128 m dan lebar: 37 m, yang di atasnya terdapat tanaman pohon kelapa, dibeli dari saudara Johan Safri berdasarkan perjanjian jual beli tanggal 25 Juli 2018, yang terletak di Desa Bandar Bintuhan, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur, dengan batas-batas: sebelah Utara berbatasan dengan tanah Ahmat, sebelah Selatan berbatasan dengan tanah Safiri Ali, sebelah Barat berbatasan dengan tanah Yeye Johan Budin dan sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Raya;
• Satu unit kendaraan roda empat merek Honda HR-V, warna Hitam, tahun 2015, Nomor Polisi: 1786 EQ, STNK atas nama Slepano Andika;
• Utang modal jual beli mobil merek Toyota Yaris Tahun 2016, Nomor Polisi BE 1806 NP, kepada Supriyadi selaku pihak pertama dalam perjanjian kerja sama jual-beli mobil tanggal 5 Oktober 2022 sejumlah Rp70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah);

5. Menetapkan bagian harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi sebagaimana amar putusan angka 4 tersebut di atas dibagi secara natura, masing-masing mendapatkan lima puluh persen bagian, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka harta bersama tersebut harus dijual/dilelang dan dari hasil penjualan/lelang tersebut dibagi dua masing-masing mendapatkan lima puluh persen bagian;

6. Menolak objek pada petitum gugatan Penggugat Rekonvensi angka 4.1, 4.5, 4.6, 4.8 dan 4.9, sebagai harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;

7. Menyatakan tidak dapat diterima objek sengketa pada petitum gugatan Penggugat Rekonvensi angka 4.4 dan 4.7, sebagai harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi ;

8. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selebihnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

Membebankan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi membayar biaya perkara dalam konvensi sejumlah Rp270.000,00 (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi membayar biaya perkara dalam rekonvensi sejumlah Rp3.060.000,00 (tiga juta enam puluh ribu rupiah);