Putusan PN BANJARMASIN
211/Pid.Sus/2023/PN Bjm

Putusan PN BANJARMASIN Nomor 211/Pid.Sus/2023/PN Bjm
Tanggal 15 Mei 2023 — Penuntut Umum:
1.Ira Dwi Purbasari
2.Masrita Fakhlyana, S.H.
Terdakwa:
1.Taufiqurahman Als Rahman Bin H. Madjri Alm
2.Abdul Kadir Als Kadir Bin Syamsi Alm

1. Menyatakan Terdakwa I. Taufiqurahman Als Rahman Bin H. Madjri (Alm) dan Terdakwa II. Abdul Kadir Als Kadir Bin Syamsi terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan Jahat Tanpa Hak Menjadi Perantara Dalam Jual Beli Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Yang Beratnya Lebih Dari 5 (Lima) Gram?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 12 (dua belas) Tahun, dan denda masing-masing sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) Bulan.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan.
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah HP merk Samsung warna biru sim card nomor 082158296309.
• 1 (satu) buah HP merk Redmi warna hitam sim card nomor 089519444087.
• 1 (satu) buah kemasan Potato Crips wama merah.
• 1 (satu) buah tas pinggang wama hitam merk Gardio.
• 1 (satu) buah HP merk OPPO wama hitam sim card nomer 085651359084.
• 1 (satu) buah HP merk VIVO warna hitam sim card nomor 082353246965
• 23 (dua puluh tiga) paket narkotika jenis sabu dengan berat bersih sekitar 10,61 gram.
• 16 (enam belas) butir XTC warna merah tanpa logo berat 7,2 Gram.
• 3 (tiga) butir tablet XTC warna abu abu berat 1,29 Gram.
• 1 (satu) buah timbangan Digital.
• 3 (tiga) pack plastic klip.
• 1 (satu) buah HP merk Nokia wama hitam tanpa sim car nomor dengan nomor IMIE: 357684106734544

Dirampas untuk dimusnahkan

• 1 (satu) buah sepeda motor Yamaha Aerox warna merah No.Pol. KH 2530 NL.

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui Terdakwa.

6. Membebankan kepada Para Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).