Putusan PN SERANG
301/Pid.B/2023/PN SRG

Putusan PN SERANG Nomor 301/Pid.B/2023/PN SRG
Tanggal 4 Juli 2023 — Penuntut Umum:
FEBBY FEBRIAN AM, SH, MH.
Terdakwa:
1.ALJU SAKBAN ALS ALJU BIN ALM. ZEN ABDULLAH
2.FURKONI BIN ALM. SUHELI

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa ALJU SAKBAN Als. ALJU Bin Alm. ZEN ABDULLAH dan Terdakwa FURKONI Bin Alm. SUHELI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pencurian dalam keadaan memberatkan ?.
2. Menjatuhkan Pidana kepada Para Terdakwa dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) Tahun.
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa akan dikurangkan selama Para Terdakwa berada dalam tahanan.
4. Menetapkan agar Para Terdakwa tetap ditahan.
5. Menyatakan barang bukti berupa :

• Dokumen kontrak penjualan dan pembelian produk Nikel BHP Billiton Marketing AG ( Singapore Branch ) Nomor Kontrak : S100/I-169/2017 (MA:8500134721 ), tanggal 19 Juni 2017;
• Dokumen kontrak penjualan dan pembelian produk Nikel GLENCORE International AG Nomor : 228-19-12605-S, tanggal 12 April 2019;
• Dokumen kontrak penjualan dan pembelian produk Nikel GLENCORE International AG Nomor : 228-20-14564-S, tanggal 26 Agustus 2020;
• Dokumen kontrak penjualan dan pembelian produk Nikel GLENCORE International AG Nomor : 228-21-15800-S, tanggal 04 November 2021;
• Dokumen kontrak penjualan dan pembelian produk Nikel GLENCORE International AG Nomor : 228-22-10772-S, tanggal 29 Desember 2021;
• Dokumen kontrak penjualan dan pembelian produk Nikel GLENCORE International AG Nomor : 228-22-14721-S, tanggal 16 September 2022;
• Dokumen pengiriman dan penerimaan / Bill of Lading No. KLISFRE507184, tanggal 08 Juli 2017 dari BHP Billiton Marketing AG;
• Dokumen pengiriman dan penerimaan / Bill of Lading No. KLISFRE507728, tanggal 05 Agustus 2017 dari BHP Billiton Marketing AG;
• Dokumen pengiriman dan penerimaan / Bill of Lading No. KLISFRE508336, tanggal 01 September 2017 dari BHP Billiton Marketing AG;
• Dokumen pengiriman dan penerimaan / Bill of Lading No. ONEYFREA09180600, tanggal 13 September 2020 dari ONE Ocean Network Express;
• Dokumen pengiriman dan penerimaan / Bill of Lading No. ONEYFREC00080500, tanggal 24 Januari 2022 dari ONE Ocean Network Express;
• Dokumen pengiriman dan penerimaan / Bill of Lading No. ONEYFREC08011700, tanggal 23 Oktober 2022 dari ONE Ocean Network Express.
• 1 ( satu ) Unit Handlife merk KRISBOW warna kuning;
• 1 ( satu ) buah mangkuk plastic warna hitam merah.

Dikembalikan kepada pihak PT. KRAKATAU POSCO.

• 1 ( satu ) Unit Handphone Merk/Type SAMSUNG A70 dengan nomor telepon 087771612288;
• 1 ( satu ) Unit Handphone Merk/Type NOKIA warna biru putih dengan nomor telepon 087771550033;
• 1 ( satu ) Unit Handphone Merk/Type OPPO A31 warna hitam dengan nomor telepon 087837756113;
• 1 ( satu ) Unit Handphone Merk/Type REALME 85G warna hitam dengan nomor telepon 082213451203;
• 1 ( satu ) Unit Handphone Merk/Type NOKIA warna hitam putih dengan nomor telepon 081990986686;
• 1 ( satu ) Unit Handphone Merk/Type POCO M4 PRO warna hitam dengan nomor telepon 083838897555;
• 1 (satu) unit Handphone merk/type A76 warna biru.

Dirampas untuk Dimusnahkan.

• 1 ( satu ) Unit kendaraan R4 Merk/Type NISSAN TERRANO SGX warna hitam, Nomor Polisi : B-2362-NW, Nomor Rangka : WND21E23156, Nomor Mesin : Z24483242W, atas nama Pemilik REZA ADHITYA ORAH;
• 1 (satu) Unit kendaraan roda dua merek Honda/y3B02R17LO M/T SONIC Tahun 2017 warna merah putih Nopol : A-3758-HW, Noka MH1KF1114HK122581 Nosin KB11E1118951, atas nama pemilik ALDA MEISYA PUTRI;
• 1 (satu) lembar Surat Tanda Kendaraan atas 1 (satu) Unit kendaraan roda dua merek Honda/y3B02R17LO M/T SONIC Tahun 2017 warna merah putih Nopol : A-3758-HW, Noka MH1KF1114HK122581 Nosin KB11E1118951, atas nama pemilik ALDA MEISYA PUTRI;
• 1 (satu) buah buku Pemilik Kendaraan Bermotor nomor S-02835432 atas 1 (satu) Unit kendaraan roda dua merek Honda/y3B02R17LO M/T SONIC Tahun 2017 warna merah putih Nopol : A-3758-HW, Noka MH1KF1114HK122581 Nosin KB11E1118951, atas nama pemilik ALDA MEISYA PUTRI;

Dirampas untuk Negara.

1. Menetapkan agar Para Terdakwa dibebani membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 2.000,- ( Dua ribu rupiah).