Putusan PN Parigi
56/Pdt.Bth/2022/PN Prg

-Menolak eksepsi para Terlawan/Terbantah untuk seluruhnya;

1.Mengabulkan Perlawanan/Bantahan para Pelawan/Pembantah untuk seluruhnya;

2.Menyatakan para Pelawan/Pembantah adalah Para Pelawan/Pembantah yang baik dan benar;

3.Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat Surat Kepemilikan Tanah para Pelawan/Pembantah berupa Surat Penyerahan sebidang tanah rawa pantai yang dijadikan empang dari ketua adat Desa Malakosa juga sekaligus sebagai Kepala Dusun II tanggal 11 Juni 1978 dan Surat Tanah lahan Tambak yang di tanda tangani oleh Pengurus Kelompok Pertambakan ?Permata Intan? pada tanggal 28 April 1990 terhadap Objek Tanah/empang yang saat ini dikuasai dan dikelola oleh Pelawan/Pembantah I seluas 80.000 M2 (delapan puluh ribu meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut:

-Utara : berbatasan dengan, (dahulu) tanah empang An.

BOSANI sekarang dengan empang An. KETUT

KANTRA;

-Timur : berbatasan dengan lokasi An.SAENO

-Selatan : berbatasan dengan, (dahulu) tanah kebun kelapa

masyarakat Desa Malakosa sekarang dengan saluran

air

-Barat : berbatasan dengan, (dahulu) Kebun An. ATJAN

sekarang dengan Jalan.

adalah milik para Pelawan/Pembantah;

4.Menyatakan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1145 atas nama Terlawan/Terbantah I, Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1147 atas nama Terlawan/Terbantah I, Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1146 atas nama Terlawan/Terbantah II, Sertifikat hak milik Nomor 1144 atas nama Terlawan/Terbantah III, Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1143 atas nama Terlawan/Terbantah IV, tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat;

5.Menyatakan Permohonan Eksekusi Para Terlawan/Terbantah sebagaimana dalam Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Parigi Nomor : 2/Pen.Anm/2022/PN Prg, Tanggal 22 September 2022 tidak dapat dijalankan;

6.Menghukum Para Terlawan/Terbantah untuk membayar biaya perkara secara tanggung menanggung sejumlah Rp.4.326.000,- (empat juta tiga ratus dua puluh enam ribu rupiah);