Putusan PN AMBON
238/Pdt.G/2022/PN Amb

Putusan PN AMBON Nomor 238/Pdt.G/2022/PN Amb
Tanggal 4 Juli 2023 —Penggugat:
1.IRENE SITANALA
2.ALDO SITANALA
Tergugat:
2.ANDRE JEFFREY SITANALA
3.ALEXANDER DONALD SITANALA
4.KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN KOTA AMBON
Turut Tergugat:
5.CINDY L.J. TUTUPOLY
6.ELIZABETH CORNELIA
7.BOBBY ALEXANDER ABRAHAM

MENGADILI

DALAM PROVISI

• Menolak permohonan provisi Para Penggugat;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian dengan perbaikan redaksi;
2. Menyatakan Menyatakan bahwa Para penggugat adalah ahli waris sah dari almarhum Abraham Zadchka Sitanala;
3. Menyatakan bahwa perkawinan antara almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Josina Usmany pada tanggal 29 Juli Tahun 1941 adalah sah menurut hukum;
4. Menetapkan 2 (dua) orang anak dari perkawian almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Josina Usmany yaitu : 1 (satu) anak laki-laki dan 1 (satu) anak perempuan masing-masing bernama :

1. Abraham Zadchka Sitanala (almarhum); dan
2. Agustina Sitanala (almarhumah) adalah ahli waris sah dari almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Josina usmany tersebut;

1. Menyatakan, bahwa perkawinan ke-2 antara almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Cornelia Christina Visser pada Tahun 1957 adalah sah menurut hukum;
2. Menetapkan 2 (dua) orang anak dari perkawian almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Cornelia Christina Visser, yaitu:

• Alexander Donald Sitanala (Tergugat II); dan
• Andre Jeffrey Sitanala (Tergugat I), adalah ahli waris sah dari almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Cornelia Christina Visser tersebut;

1. Menyatakan Sertipikat Hak Milik No. 83 Huruf C, seluas 880 m2 terletak di Jalan Pattimura No. 12 Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau Kota Ambon, dengan batas-batasnya sebagai berikut :

• Sebelah Utara dengan Jalan Raya Pattimura?
• Sebelah Selatan dengan Keluarga Syauta;
• Sebelah Barat dengan The Orchid Hotel;
• Sebelah Timur dengan Jalan Raya Dana Kopra,

selanjutnya disebut sebagai ?Objek Sengketa? adalah harta gono-gini (harta yang diperoleh dalam perkawinan) antara almarhum Zadrach Mesach Sitanala dengan almarhumah Josina Usmany tersebut;

1. Menyatakan, bahwa Surat Keterangan Ahli Waris tertanggal 29 Januari 1972 yang dibuat oleh almarhumah Cornelia Christina Vesser (ibu kandung Tergugat I dan II) untuk mengajukan permohonan pembuatan Sertifikat Hak Milik 83 huruf C atas Objek Sengketa, melalui Kantor Badan Pertanahan kota Ambon adalah sah dan mengikat menurut hukum.
2. Menyatakan, bahwa surat permohonan pemisahan untuk 2 (dua) bagian dari Sertifikat Hak Milik Nomor. 83 huruf C, berdasarkan Surat Permohonan yang diajukan oleh almarhumah Cornelia Christina Visser (ibu kandung dari Tergugat I dan Tergugat II) kepada Kantor Badan Pertanahan Kota Ambon/Tergugat III tanpa sepengetahuan/seizin dan tanpa ada kuasa dari almarhum Abraham Zadchka Sitanala (Suami Penggugat I dan Ayah dari Penggugat II) pada tanggal 28 Desember 1983 adalah tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hak serta melawan hukum;
3. Menyatakan Sertifikat Hak Milik Nomor. 83 huruf C atas tanah objek sengketa kepada ahli waris almarhum Zadrach Mesach Sitanala (Bapak mertua/kakek/opa kandung Para Penggugat dan Para Turut Tergugat) atas nama almarhumah Cornelia Christina Visser, tertulis almarhum Zadrach Abraham Sitanala, nama sebenarnya (Zadchka Abraham Sitanala), almarhumah Agustina Sitanala adik kandungnya, Andre Jeffrey Sitanala (Tergugat I) anak dari Istri kedua; dan Alexander Donald Sitanala (Tergugat II) anak dari Istri kedua pada Tahun 1973 adalah sah dan mengikat secara hukum;
4. Menyatakan, bahwa pemisahan 2 (dua) bagian dari Sertifikat Hak Milik Nomor. 83 huruf C, berdasarkan Surat Permohonan yang diajukan oleh almarhumah Cornelia Christina Visser (ibu kandung dari Tergugat I dan Tergugat II) dan juga pemisahan ini terjadi melalui Akta PPAT Supaheluwakan Izak Nomor. 4/8/1980 tanggal 30 September 1980, khususnya Sertifikat Hak Milik Nomor 454 seluas 176 m2 atas nama pemegang hak Zadrach Abraham Sitanala adalah tidak sah dan merupakan perbuatan melawan hak dan melawan hukum ;
5. Menyatakan bahwa Sertifikat Hak Milik Nomor 454 seluas 176 m2 atas nama Zadchka Abraham Sitanala (almarhum) yang hingga sampai sekarang tidak dikuasai, tidak dinikmati dan tidak dimiliki oleh Abraham Zadchka Sitanala semasa hidupnya sampai meninggal dunia serta kesemuanya dikuasai, dimiliki dan dinikmati oleh Almarhumah Cornelia Christina Visser bersama Tergugat I dan Tergugat II sampai 49 (empat puluh Sembilan) tahun tanpa memberikan keuntungan apapun kepada Penggugat adalah merupakan perbuatan melawan hak dan melawan hukum;
6. Menyatakan oleh karena Objek Sengketa adalah merupakan harta bersama/gonogini dari almarhumah Josina Usmany (selaku istri pertama) dengan almarhum Zadrach Mesach Sitanala dan mengingat Objek sengketa telah dimanfaatkan dan dalam Penguasaan Tergugat I dan II, walaupun semasa hidupnya Almarhum Abraham Zadchka Sitanala (suami Penggugat I dan ayah kandung Penggugat II) telah beberapa kali datang menemui Tergugat I dan Tergugat II untuk meminta haknya namun permintaan tersebut tidak ditanggapi oleh Tergugat I dan Tergugat II sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan, maka perbuatan Tergugat I dan II adalah merupakan perbuatan melawan hak dan melawan hukum;
7. Menyatakan beralasan hukum, hasil penjualan Objek Sengketa dibagi untuk semua Ahli Waris dari almarhum Zadrach Mesach Sitanala yaitu Abraham Zadchka Sitanala (suami Penggugat I dan ayah kandung Penggugat II) dan Agustina Sitanala (ibu kandung Para Turut Tergugat) dari Pernikahannya dengan almarhumah Josina Usmany (selaku Istri Pertama), dan Andre Jeffrey Sitanala (Tergugat I) dan Alexander Donald Sitanala (Tergugat II) dari pernikahannya yang kedua dengan almarhumah Cornelia Christina Visser dengan jumlah pembagian hasil penjualan yang ditentukan dan disepakati oleh para Ahli Waris;
8. Menghukum Tergugat I, Tergugat II, Tergugat III dan Para Turut Tergugat untuk tunduk dan patuh serta melaksanakan putusan ini;
9. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
10. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.272.000,00 (dua juta dua ratus tujuh puluh dua ribu rupiah);