Putusan PN MUARA TEWE
1/Pdt.G.S/2023/PN Mtw

Putusan PN MUARA TEWE Nomor 1/Pdt.G.S/2023/PN Mtw
Tanggal 28 Juli 2023 — Penggugat:
1.Syahrudin
2.Sunarti
3.Banjir
4.Arisandi
Tergugat:
Hj. Sinaryati, BA
Turut Tergugat:
4.H. Purman Jaya, S.Sos
5.Permana Setiawan, ST

Menimbang, bahwa Para Penggugat telah mendaftarkan surat gugatannya tertanggal 25 Juli 2023 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Muara Teweh pada tanggal 28 Juli 2023 dalam Register Nomor 1/Pdt.GS/2023/PN Mtw;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 11 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana yang menyebutkan bahwa:

1. Hakim memeriksa materi gugatan sederhana berdasarkan syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan ini.
2. Hakim menilai sederhana atau tidaknya pembuktian.
3. Apabila dalam pemeriksaan, Hakim berpendapat bahwa gugatan tidak termasuk dalam gugatan sederhana, maka Hakim mengeluarkan penetapan yang menyatakan bahwa gugatan bukan gugatan sederhana, mencoret dalam register perkara dan memerintahkan pengembalian sisa biaya perkara kepada penggugat.
4. Terhadap penetapan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat dilakukan upaya hukum apapun.;

bahwa dari ketentuan Pasal tersebut Hakim sebelum menetapkan hari sidang, Hakim terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap gugatan sederhana yang diajukan Para Penggugat;

Menimbang, bahwa dalam gugatan sederhana yang diajukan Para Penggugat pada pokoknya Para Penggugat adalah mengenai gugatan wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat dengan nilai gugatan materiil Rp263.388.000,00 (dua ratus enam puluh tiga juta tiga ratus delapan puluh delapan ribu rupiah) dan menurut Hakim perkara tersebut bukan perkara yang penyelesaian sengketanya dilakukan melalui pengadilan khusus sebagaimana diatur dalam perundang-undangan atau sengketa hak atas tanah sehingga telah memenuhi ketentuan Pasal 3 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

Menimbang, bahwa dalam surat gugatannya, Para Penggugat mendalilkan bahwa Tergugat melakukan perbuatan wanprestasi sehingga memohon kepada Hakim agar Tergugat memenuhi prestasinya dengan membayarkan sejumlah uang kepada masing-masing Para Penggugat;

Menimbang, bahwa setelah Hakim membaca bukti surat yang diajukan oleh Para Penggugat, dasar perjanjian antara Para Penggugat dan Tergugat adalah terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara pada tahun 2019, yang mana hal tersebut menurut Hakim akan membutuhkan pembuktian yang komprehensif sehingga tidak sederhana;

Menimbang, bahwa selain hal tersebut, pada surat gugatan Para Penggugat dicantumkan terdapat 4 (empat) orang Penggugat dan 1 (satu) orang Tergugat, sementara pada pendaftaran melalui Sistem Informasi Pengadilan (ecourt Mahkamah Agung), selain pihak-pihak yang tercantum dalam surat gugatan Para Penggugat tersebut, Para Penggugat juga mencantumkan 2 (dua) orang Turut Tergugat, yakni H. Purman Jaya, S.Sos dan Permana Setiawan, ST, yang setelah Hakim cermati keduanya dalam bukti Surat Perjanjian Kesepakatan Bersama Calon Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Daerah Pemilihan Barito Utara II Periode Tahun 2019 ? 2024 Dari Partai Kebangkitan Bangsa disebutkan sebagai yang mengetahui Ketua dan Sekretaris Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kebupaten Barito Utara, yang mana setelah Hakim cermati keduanya tidak memiliki kepentingan yang sama dengan Para Penggugat yang mana hal tersebut dapat menimbulkan ketidakjelasan dalam pemeriksaan perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Hakim berpendapat bahwa pembuktian dalam perkara ini tidaklah sederhana;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mempelajari gugatana quo, hakim berpendapat gugatan tersebut tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan;

Mengingat, ketentuan Pasal 11 ayat (3) Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana sebagaimana telah diubah oleh Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana;

MENETAPKAN :

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan panitera untuk mencoret perkara No. 1/Pdt.G.S/2023/PN Mtw dalam register perkara; dan
3. Memerintahkan pengembalian sisa panjar biaya perkara kepada Para Penggugat.