Putusan PN ENDE
7/Pdt.G/2023/PN End

Putusan PN ENDE Nomor 7/Pdt.G/2023/PN End
Tanggal 1 Agustus 2023 — Penggugat melawan Tergugat

DALAM KONVENSI:

DALAM EKSEPSI:

• Menolak eksepsi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah secara hukum, perkawinan antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang dilangsungkan di Gereja Kristus Raja Katedral Ende dan telah didaftarkan dan dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil Kabupaten Ende, sesuai dengan Kutipan AKTA PERKAWINAN No. 73/P/E/2002 yang dikeluarkan pada tanggal 27 Juni 2002 adalah sah;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi sebagaimana yang dimaksud dalam Kutipan AKTA PERKAWINAN Nomor 73/P/E/2002 yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas Catatan Sipil Kabupaten Ende, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sebagai pengasuh bagi anak-anak yang masih dibawah umur dari hasil perkawinan antara Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi dan Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi yaitu:
   1. Simona Martina Antoinete, Perempuan, lahir di Ende pada tanggal 28 Mei 2010, dengan Akta Kelahiran Nomor: 375/AL.G/2011 tertanggal 5 Januari 2011;
   2. Gracia Retno Bayuningrum, Perempuan, lahir di Ende pada tanggal 17 Januari 2014, dengan Akta Kelahiran Nomor: 5308-LT-02072014-0023 tertanggal 4 Juli 2014;

Sampai pada anak-anak tersebut dewasa serta dapat hidup mandiri;

5. Menetapkan besarnya nafkah hidup dan biaya pendidikan untuk anak-anak tersebut dengan rincian sebagai berikut:

1. Biaya hidup anak-anak perbulan sejumlah Rp2.100.000,00 (dua juta seratus ribu rupiah), ditanggung oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sejumlah Rp1.050.000,00 (satu juta lima puluh ribu rupiah) dan Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp1.050.000,00 (satu juta lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya;
2. Biaya pendidikan sekolah sejumlah Rp1.400.000,00 (satu juta empat ratus ribu rupiah), ditanggung oleh Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp700.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) setiap tahunnya;

6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Ende untuk mengirimkan salinan putusan resmi perkara perceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ende untuk didaftarkan dan dikeluarkan putusan Perceraian ini dalam sebuah Akta Perceraian;

7. Memerintahkan kepada para pihak untuk melaporkan Perceraian kepada instansi pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari terhitung sejak putusan a quo berkekuatan hukum tetap berdasarkan pasal 40 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

DALAM REKONVENSI:

• Menolak Gugatan Rekonvensi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk seluruhnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI:

• Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp623.000,00 (enam ratus dua puluh tiga ribu rupiah);