Putusan PN BANYUMAS
47/Pid.Sus/2023/PN Bms

Putusan PN BANYUMAS Nomor 47/Pid.Sus/2023/PN Bms
Tanggal 24 Agustus 2023 — Penuntut Umum:
MARIO SAMUDERA SIAHAAN, SH
Terdakwa:
JASUN Bin MARTA WIKRAMA (Alm)

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa JASUN Bin MARTA WIKRAMA tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa JASUN Bin MARTA WIKRAMA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?membujuk anak melakukan perbuatan cabul dengannya? sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7(tujuh) tahun, dan denda sejumlah Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menghukum Terdakwa untuk membayar restitusi kepada Anak Korban sejumlah Rp44.846.400,00 (empat puluh empat juta delapan ratus empat puluh enam ribu empat ratus rupiah) yang dibebankan kepada Terdakwa, dan Terdakwa Warsan, Terdakwa Yunus, serta Terdakwa Sanudin Atim (seluruhnya merupakan Terdakwa lain dalam berkas perkara terpisah), dengan ketentuan apabila pembayaran restitusi tersebut tidak dilaksanakan maka diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;
8. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) potong kaos warna kuning;
• 1 (satu) potong celana pendek warna hitam motif kotak-kotak;
• 1 (satu) potong mini shet warna putih bergambar hello kity;
• 1 (satu) potong celana dalam warna ungu;

dikembalikan kepada Anak Korban Azmi Aprilia;

• 1 (satu) potong celana pendek kolor warna biru;
• 1 (satu) potong celana dalam warna coklat;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);