Putusan PN PRAYA
46/Pdt.G/2023/PN Pya

Putusan PN PRAYA Nomor 46/Pdt.G/2023/PN Pya
Tanggal 27 Juli 2023 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2020 dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Putra Demung Jelantik sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5202-KW-09032021-0001 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah tanggal 09 Maret 2021;
4. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 2020 dihadapan pemuka agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Gede Putra Demung Jelantik sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5202-KW-09032021-0001 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah tanggal 09 Maret 2021 adalah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Praya untuk mengirimkan salinan Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap ini kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah guna melakukan pencoretan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5202-KW-09032021-0001 tanggal 09 Maret 2021 dan mencatat perceraian dalam buku register yang disediakan untuk itu serta dapat menerbitkan Akta Perceraian antara Penggugat dan Tergugat;
6. Memerintahkan kepada yang bersangkutan (Penggugat atau Tergugat) untuk melaporkan perceraian yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat tersebut kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Tengah paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan perceraian ini memperoleh kekuatan hukum tetap;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp302.000,00 (tiga ratus dua ribu rupiah);