Putusan PN DEPOK
118/Pid.Sus/2023/PN Dpk

Putusan PN DEPOK Nomor 118/Pid.Sus/2023/PN Dpk
Tanggal 24 Mei 2023 — Penuntut Umum:
SISWATININGSIH, SH
Terdakwa:
RUDI SETIAWAN Als. BIMBIM Bin SUDIRMAN

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa Rudi Setiawan Als Bimbim Bin Sudirman tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman? dan ?Tanpa hak melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I dalam bentuk Tanaman?;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun denda sejumlah Rp. 800.000.000,- (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus plastik klip bening berisi narkotika jenis sabu dibungkus plastik klip bening dilakban warna coklat dengan berat netto 0,8359 gram dan setelah diperiksa sisa barang bukti dengan berat netto akhir 0,8040 gram;
• 1 (satu) buah kotak bening bekas sikat gigi di dalamnya terdapat :2 (dua) bungkus plastik klip bening berisi narkotika jenis sabu dengan berat netto seluruhnya 0,0761 gram dan setelah diperiksa sisa barang bukti dengan berat netto akhir seluruhnya 0,0545 gram;
• 1 (satu) bungkus plastik klip bening berisi narkotika jenis sabu dibungkus plastik warna ungu di dalam bekas bungkus permen ?KIS? dengan berat netto 0,1260 gram dan setelah diperiksa sisa barang bukti dengan berat netto akhir 0,0970 gram;
• 1 (satu) buah botol kaca berisi narkotika jenis ganja dengan berat netto 0,5020 gram dan setelah diperiksa sisa barang bukti dengan berat netto akhir 0,2166 gram;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone merek REDMI warna ungu dengan nomor simcard 085715868100.

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).