Putusan PN BATAM
448/Pid.B/2023/PN Btm

Putusan PN BATAM Nomor 448/Pid.B/2023/PN Btm
Tanggal 13 September 2023 —Penuntut Umum:
1.Abdullah, S.H.
2.ABDUL MALIK KALANG, S.H.
Terdakwa:
MUHAMMAT YUNUS Als YUNUS

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa Muhamat Yunus Alias Yunus tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan Primer;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primer;
3. Menyatakan Terdakwa Muhamat Yunus Alias Yunus tersebut di atas, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan subsider;
4. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan subsider;
5. Menyatakan Terdakwa Muhamat Yunus Alias Yunus tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, ?turut serta melakukan mempergunakan kesempatan main judi yang diadakan dengan melanggar Pasal 303,? sebagaimana dalam dakwaan lebih subsider;
6. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama selama 1 (satu) tahun;
7. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
8. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
9. Menetapkan barang bukti berupa:

1. Uang sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu Rupiah) milik Herbet Marolop Simanjuntak;

Dirampas untuk Negara;

1. 1 (satu) unit handphone merek OPPO warrna biru dongker dengan nomor 085856972287, IMEI 1: 860591054872293 dan IMEI 2: 860591054872285 milik Muhammat Yunus;
2. 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y21 warna silver bersarungkan warna ungu dengan nomor 081364254720, IMEI 1: 860992056144972 dan IMEI 2: 860992056144964 milik Herbet Marolop Simanjuntak;

Dimusnahkan;

1. 1 (satu) lembar screenshot percakapan via whatsapp dari Muhammat Yunus kepada Herbert Marolop Simanjuntak;
2. 1 (satu) lembar screenshot percakapan via whatsapp dari HERBET MAROLOP SIMANJUNTAK kepada MUHAMAT YUNUS;

Terlampir dalam berkas perkara;

10. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu Rupiah);